dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi dokumen dan observasi yang dilakukan pada tanggal 11 Desember 2014 di SMAN 2 Bondowoso, dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X MIA 3 kurang memiliki kreativitas dengan rata-rata persentase kreativitas sebesar 57,3% dan hasil belajar peserta didik kurang dari KKM dengan nilai rata-rata 72. Persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas X MIA 3 dari 40 peserta didik yaitu sebesar 57,5% (23 peserta didik) dinyatakan tuntas dan sebesar 42,5% ( 17 peserta didik belum tuntas). Faktor penyebab rendahnya kreativitas dan hasil belajar di kelas X MIA 3 yaitu karena kurang tepatnya strategi pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik. Banyak strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yaitu strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif. Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif mengacu pada teori konstruktivisme, peserta didik akan dapat merekonstruksi sendiri pengetahuannya. Sehingga penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif dalam meningkatkan kreativitas peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso Tahun Ajaran 2014-2015; (2) bagaimanakah penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso Tahun Ajaran 2014-2015.
ix
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji peningkatan kreativitas peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso Tahun Ajaran 2014-2015 melalui penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif; (2) mengkaji peningkatan hasil belajar peserta didik mata pelajaran sejarah kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso Tahun Ajaran 2014-2015 melalui penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 3, dengan jumlah 40 peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan Hopkins dengan 4 tahapan tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen dan penilaian tugas dengan rubrik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas peserta didik dan hasil belajar sejarah. Dari 5 indikator kreativitas yang diukur pada saat proses pembelajaran berlangsung, dapat diketahui pada siklus 1 persentase kreativitas peserta didik sebesar 64,1%, pada siklus 2 persentase kreativitas peserta didik sebesar 68,4% dan pada siklus 3 persentase kreativitas peserta didik sebesar 73,3% dapat dikategorikan kreatif. Persentase ketuntasan hasil belajar klasikal peserta didik pada siklus 1 sebesar 62,5%, pada siklus 2 persentase ketuntasan hasil belajar klasikal peserta didik sebesar 70,0% dan pada siklus 3 persentase ketuntasan hasil belajar klasikal peserta didik sebesar 77,5% dapat dikategorikan tuntas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan kreativitas peserta didik kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso tahun ajaran 2014/2015; (2) penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X MIA 3 SMAN 2 Bondowoso tahun ajaran 2014/2015. | en_US |