Show simple item record

dc.contributor.advisorSoelistijono, Pra Adi
dc.contributor.advisorAdhiningasih P.
dc.contributor.authorAkhdiat K, Lalu M.
dc.date.accessioned2015-12-03T04:22:46Z
dc.date.available2015-12-03T04:22:46Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim080910101075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66118
dc.description.abstractKonflik internal yang terjadi di Suriah antara Rezim Bashar Al-Assad dan kelompok oposisi telah membuat Suriah terpuruk dalam ekonomi, sosial dan politik. Selain itu, konflik internal ini telah menewaskan ratusan ribu jiwa dan memaksa jutaan rakyat Suriah mengungsi ke negara-negara tetangga Suriah. Oleh karena itu, konflik ini menjadi perhatian internasional. Muncul kelompok negara yang menentang Rezim Bashar Al-Assad dan menuntut Bashar untuk bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di Suriah. Permasalahan ini kemudian dibawa ke sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) agar Rezim Bashar Al-Assad mendapat sanksi, dan dapat dilegalkannya intervensi ke dalam konflik internal Suriah. Namun, usaha tersebut digagalkan oleh Rusia. Rusia memveto draft resolusi DK PBB sebagai bentuk dukungannya teerhadap Rezim Bashar Al-Assad. Selain itu, dukungan Rusia ditunjukkan dengan suplai persenjataan kepada Rezim Basyar Al-Assad. Motode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam metode kualitatif, penulis dituntut untuk memahami fenomena yang terjadi pada obyek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan. Supaya memahami obyek penelitian maka diperlukan data-data untuk mendeskripsikan fenomena pada obyek penelitian. Data-data tersebut dapat berupa dokumen, statement ataupun gambar. Sedangkan unit analisis dalam penelitian ini adalah aktor negara yaitu Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kepentingan yang mendorong Rusia memberi dukungan kepada Rezim Bashar Al-Assad dalam konflik internal Suriah. Kepentingan tersebut adalah kepentingan ekonomi, politik dan keamanan. Kepentingan ekonomi meliputi kekhawatiran Rusia bisa kehilangan pangsa pasar dari industri persenjataannya, dan kontrak ekonomi perusahaan-perusahaan Rusia di Suriah. Sementara itu, kepentingan Rusia di sektor politik dan keamanan yaitu mempertahankan sekutu tradisionalnya yang ix tersisa di Timur Tengah yaitu Suriah, ketakutan Rusia kehilangan hak pengelolaan atas pangkalan Tartus yang sudah diberikan oleh Hafez Al-Assad sejak dekade 1970-an, dan ancaman keamanan nasional Rusia dari kelompok Islam radikal di Suriah. Kepentingan-kepentingan tersebut yang mendorong Rusia ingin mempertahankan Rezim Bashar Al-Assad, karena jika Bashar Al-Assad jatuh, maka Rusia dapat mengalami kerugian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDUKUNGAN RUSIAen_US
dc.subjectREZIM BASHAR AL-ASSADen_US
dc.subjectKONFLIK INTERNALen_US
dc.titleDUKUNGAN RUSIA TERHADAP REZIM BASHAR AL-ASSAD DALAM KONFLIK INTERNAL SURIAHen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record