dc.description.abstract | Jember merupakan salah satu produsen utama dan menjadi penyumbang
terbesar produksi tembakau nasional dan menjadi penyumbang 25 % permintaan
dunia. Prospek yang sangat menguntungkan dari tembakau mendorong
perkembangan perusahaan eksportir tembakau Jember dan dapat menyebabkan
timbulnya persaingan berkaitan dengan hasil produksi serta produk yang
dihasilkannya. Kondisi tersebut membuat perusahaan UD. Hari Basoeki Jember terus
dituntut untuk dapat meningkatkan aktivitas produksinya agar mampu bersaing dalam
mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Permasalahan yang sering
terjadi dalam kegiatan proses produksi perusahaan ialah input yang diperoleh dan
hasil produksi UD. Hari Basoeki Jember dari tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi
utamanya pada hasil produksi tahun 2013-2014 yaitu dari angka 2.560 bal menjadi
2.400 bal. Hal ini terjadi karena ketidaktersediaan bahan baku akibat kualitas mutu
yang ditawarkan tidak sesuai harapan perusahaan dan keteledoran yang dilakukan
pekerja sehingga barang hasil pembelian tersebut diproses tidak sesuai dengan
standar yang ditetapkan perusahaan sehingga mengalami kerusakan dan berdampak
pada penurunan kualitas serta produktivitas hasil produksi. Sedemikian pentingnya
kegiatan produksi dalam suatu perusahaan sehingga sudah menjadi tanggungjawab
UD. Hari Basoeki Jember jika perusahaannya selalu memperhatikan kegiatan
produksi salah satunya dengan kegiatan pengawasan proses produksi.
Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang didasarkan
pada paradigma kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi
pengawasan proses produksi tembakau na-oogst bahan cerutu dalam menjaga mutu
yang diterapkan pada UD. Hari Basoeki, baik dari segi kuantitas bahan baku yang
ix
diinginkan maupun kualitas produk akhir yang dihasilkan dari proses produksi
perusahaan. Penentuan informan didasarkan melalui teknik snowball dimana
informan ditentukan dengan beberapa pertimbangan tertentu. Proses pengumpulan
data dibagi menjadi 2 yaitu: pengumpulan data primer (dengan observasi dan
wawancara) serta data sekunder berupa dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data,
peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan,
triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Sedangkan tahap analisis data menggunakan
analisis domain dan taksonomi yang berguna untuk memilah-milah dan
memfokuskan data yang dibutuhkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan proses produksi tembakau
yang dijalankan UD. Hari Basoeki Jember sangat berhubungan dengan kualitas hasil
produksi yang nantinya mengarah pada peningkatan hasil produksi perusahaan itu
sendiri. Pelaksanaan pengawasan efektif yang dilakukan UD. Hari Basoeki dimulai
dengan cara mengadakan pengawasan sejak tahap input meliputi pengawasan faktorfaktor
produksi utamanya dalam penyediaan bahan baku, tahap transformasi
(pengawasan dalam proses), dan pengawasan terhadap hasil produksi (output) pasca
proses produksi. | en_US |