dc.description.abstract | Tanaman kopi (Coffea spp.) merupakan komoditas ekspor unggulan yang
dikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi
di pasaran dunia. Permintaan kopi Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat
karena seperti kopi robusta mempunyai keunggulan bentuk yang cukup kuat serta
kopi Arabika mempunyai karakteristik cita rasa (acidity, aroma, flavour) yang
unik dan ekselen.
Salah satu perkebunan swasta yang ada di jember adalah PT. Kaliputih
yang berada di Kecamatan Ledokombo yang berdiri sejak tahun 1966. Luas
perkebunan Kaliputih sebesar 504, 9370 Ha yang ditanami dengan tanaman kopi
robusta dan kakao. Perkebunan Kaliputih lebih banyak ditanami oleh kopi
robusta, karena ketinggian tempat perkebunan tersebut sangat cocok ditanami
dengan komoditas kopi robusta yaitu sekitar 500-700 mdpl, selain itu tanaman
kopi robusta lebih mudah dibudidayakan dari pada jenis kopi lainnya, dan daya
tahan tanaman lebih baik.
Kegiatan mengusahakan tanaman kopi yang dilakukan perkebunan PT.
Kaliputih tidak lepas dengan banyaknya kendala yang dihadapi sampai hari ini.
Kendala-kendala yang dihadapi sampai saat ini diantaranya meliputi: kondisi
cuaca dan iklim yang tidak menentu, adanya fluktuasi yang tinggi terhadap harga
pupuk, dan harga jual kopi, produksi tanaman yang rendah dibawah potensi
normal, karena banyak tanaman tua dan rusak yang menyebabkan produksi kopi
menurun, panen dan pengolahan pasca panen yang kurang maksimal seperti
pemeliharaan, sehingga dapat menyebabkan kualitas produk kopi kurang sesuai
dengan permintaan pasar.
Setiap tahun produksi kopi robusta di PT. Kaliputih berfluktuasi
dikarenakan faktor alam dan faktor sosial. Produksi yang tidak menentu dapat
mempengaruhi pendapatan PT. Kaliputih. Perkembangan kopi robusta di
viii
Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, sehingga produksi kopi
robusta dan perkembangannya sangat mempengaruhi pendapatan PT. Kaliputih.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui trend produksi kopi
gelondong dari tahun 2014 - 2024 di PT. Kaliputih Kecamatan Ledokombo
Kabupaten Jember, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat pendapatan kopi ose di PT. Kaliputih Kecamatan Ledokombo Kabupaten
Jember, (3) mengetahui prospek pengembangan kopi robusta di PT. Kaliputih
Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Metode penentuan daerah penelitian
dilakukan dengan sengaja. Metode penelitian yang digunakan deskriptif, analitik,
dan korelasional. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara
dan hasil studi pustaka.
Hasil analisis menunjukan bahwa (1) trend produksi kopi gelondong pada
tahun 2014-2024 mengalami peningkatan sebesar 5193.28 kg yang didapat setiap
tahunnya selama 11 tahun kedepan. (2) faktor-faktor yang berpengaruh nyata
terhadap pendapatan kopi ose di PT. Kaliputih adalah jumlah produksi dan harga
jual pada taraf kepercayaan 95%. (3) prospek perkembangan kopi robusta di PT.
Kaliputih terletak pada posisi white area | en_US |