dc.description.abstract | Orang tua khususnya seorang ibu menjadi pelaku utama dalam mengasuh dan
mendidik anak pada pola asuh informal. Tipe pengasuhan yang diterapkan oleh ibu
merupakan pengasuhan yang terpenting bagi pembentukan kepribadian anak, serta
sebagai penentu arah masa depan anak dikemudian hari. Ibu adalah orang pertama
yang berperan dalam kehidupan awal anak, sejak anak berada di dalam kandungan
sampai dilahirkan sehingga pengasuhan seorang ibu akan menentukan keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, saat seorang ibu memiliki kesibukan
bekerja maka pengasuhan yang diberikan kepada anak akan dilakukan dengan waktu
yang terbatas. Sebagaimana pengasuhan yang diterapkan oleh para ibu yang bekerja
sebagai pedagang di Pasar Tanggul, para ibu tersebut setiap harinya selalu sibuk
bekerja sehingga kurang memiliki waktu yang cukup untuk mengasuh anak, terutama
anak yang berusia sekolah dasar, yakni usia antara 6 - 12 tahun. Padahal diusia ini
anak sangat membutuhkan perhatian yang lebih dari ibunya karena anak akan
memperoleh pengasuhan lain di luar lingkungan keluarganya. Saat bekerja para ibu
meninggalkan anak di rumah dan menitipkannya kepada kerabat sendiri.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penentuan lokasi
penelitian menggunakan metode purposive, yakni di Pasar Tanggul Kecamatan
Tanggul Kabupaten Jember, sedangkan metode untuk menentukan subjek penelitian
adalah metode snowball. Subjek penelitian terdiri dari 8 subjek, yakni para ibu yang
bekerja sebagai pedagang di Pasar Tanggul Kecamatan Tanggul, dan terdiri dari 2
informan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Metode analisis data mengacu pada pendekatan analisis data
viii
kualitatif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, kategorisasi atau klasifikasi data,
penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ibu yang bekerja sebagai pedagang
di Pasar Tanggul Kecamatan Tanggul menerapkan tipe pengasuhan otoriter dan tipe
pengasuhan permisif untuk mengasuh dan mendidik anak yang berusia sekolah dasar,
namun tipe pengasuhan anak yang lebih cenderung diterapkan adalah pengasuhan
permisif. Penerapan pengasuhan permisif ini terbukti dari sikap yang ditunjukkan
oleh para ibu, yakni memberi kebebasan kepada anak, bersikap memanjakan anak,
serta lemahnya pengawasan dan pengendalian yang diberikan pada tindakan-tindakan
anak. Sedangkan, para ibu yang menerapkan pengasuhan otoriter cenderung bersikap
keras dan tegas, memaksakan kehendak sendiri, serta mengatur kegiatan anak dengan
menerapkan suatu peraturan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan para
ibu dapat memberikan pengasuhan yang sesuai dengan perkembangan anak sehingga
tidak akan berdampak negatif pada kepribadian anak. | en_US |