dc.description.abstract | Matematika merupakan syarat menyelesaikan permasalahan baik
permasalahan dalam dunia pendidikan atau dalam kehidupan masyarakat dulu,
sekarang dan masa yang akan datang. Hal tersebut disebabkan fondasi dari pelajaran
matematika adalah penalaran. Bila kemampuan bernalar baik maka akan didapatkan
penyelesaiaan yang baik pula. Penalaran tidak hanya dibutuhkan para siswa dalam
belajar matematika maupun pelajaran lainnya, tetapi sangat dibutuhkan setiap
manusia disaat memecahkan masalah maupun disaat menentukan keputusan.
Kemampuan penalaran matematika dapat diukur melalui tes, baik tes tertulis
maupun tes tidak tertulis. Namun kenyataannya di Indonesia belum banyak
berkembang soal-soal untuk mengukur kemampuan penalaran matematika siswa.
Pada ujian nasional, soal yang diberikan kepada siswa dalam bentuk pilihan ganda,
sehingga dengan cara menebak siswa mampu menjawab. Hal itu menyebabkan
kurangnya kreatifitas dan daya nalar siswa.
Berkaitan dengan hal di atas, perlu adanya pengembangan paket tes untuk
mengukur kemampuan penalaran tersebut. Paket tes yang dikembangkan dalam
penelitian ini mengacu pada soal matematika model PISA konten quantity.
Paket tes kemampuan penalaran matematika berdasarkan soal model PISA ini
dikembangkan berdasarkan pengembangan formative research yang terdiri atas 3
tahapan (self evaluation, prototyping, field test). Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode tes. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Data yang dianalisis adalah data hasil paket tes. Kegiatan pengambilan data dilaksanakan
pada 20-25 April 2015. | en_US |