Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi (Sub Pokok Bahasan Alat Indera pada Manusia Siswa Kelas XI IPA 4 MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2014/2015)

Abstract

Era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi semakin berkembang pesat dan semakin maju. Masyarakat harus dibekali dengan IPTEK agar mampu mengimbangi kemajuan tersebut. Pendidikan memang mempunyai arti penting dalam kehidupan yakni berperan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat jika guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi. Hasil observasi awal yang dilakukan di MAN 2 Jember dan wawancara dengan guru Biologi kelas XI IPA menunjukkan bahwa pembelajaran Biologi sering mengalami kendala-kendala dalam proses belajar mengajar, yakni aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry dengan metode Pictorial Riddle dalam pelajaran Biologi sub pokok bahasan Alat Indera pada Manusia siswa kelas XI IPA 4 MAN 2 Jember tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA 4 MAN 2 Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 pada bulan Maret-april 2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan sebanyak 2 JP tiap pertemuan dan dilanjutkan tes hasil belajar diakhir tiap siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 MAN 2 Jember x tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 34 siswa yang terdiri atas 8 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Berdasarkan hasil observasi pra siklus menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 4 MAN 2 Jember dikategorikan kurang aktif. Data pada tahap pra siklus, tidak ada siswa yang mendapat kriteria sangat aktif. Hasil pada siklus 1, kriteria sangat kurang aktif sudah sangat menurun menjadi 2,94% dari 26,47% saat pra siklus. Hal ini berarti dalam pembelajaran siklus 1 terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa. Demikian pula pada siklus 2, kriteria sangat kurang aktif sudah mencapai 0,00% dan kriteria terbesar adalah aktif dan cukup aktif yakni sebesar 41,2%, sedangkan sangat aktif sebesar 17,6%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dengan Pictorial Riddle mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Peningkatan aktivitas dari pra siklus ke siklus 2 sebesar 24%. Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus 1 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa, yaitu aspek kogntif dari ketuntasan 8,82% menjadi 52,94% dengan peningkatan 44,12%. Berdasarkan analisis data hasil ulangan harian siklus 2 yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 4, menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa aspek kognitif adalah 85,29%. Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus 2 sebesar 76,47%. Hasil belajar afektif siswa juga mengalami peningkatan yakni berdasarkan analisis hasil belajar aspek afektif menunjukkan bahwa persentase hasil belajar aspek afektif pada siklus 1 sebanyak 78,82%, dan meningkat pada siklus 2 sebanyak 83,9%. Hasil belajar psikomotorik juga semakin meningkat, hal ini ditunjukkan dengan persentase 82,17% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 88,11% pada siklus 2. Meningkatnya hasil belajar aspek psikomotorik, semakin menunjukkan bahwa dalam proses belajar siswa juga membutuhkan proses untuk dapat melakukan sesuatu yang bisa menunjang pemahaman mereka terhadap materi yang sedang mereka pelajari.