Show simple item record

dc.contributor.advisorSedyati, Retna Ngesti
dc.contributor.advisorWidodo, Joko
dc.contributor.authorNingtias, Ari Candra
dc.date.accessioned2015-12-01T08:37:57Z
dc.date.available2015-12-01T08:37:57Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim110210301035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65584
dc.description.abstractKeberadaan pasar tradisional dan pasar modern saat ini dengan jarak yang cukup berdekatan menyebabkan terjadinya persaingan dalam bisnis eceran untuk memperebutkan minat konsumen dalam berbelanja kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini persepsi konsumen dianggap sangat penting dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya. Walaupun persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda karena persepsi memiliki sifat subjektif. Persepsi yang dibentuk oleh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Bahkan seringkali persepsi sangat berbeda dengan realitasnya. Terbentuknya persepsi yang tepat pada konsumen menyebabkan mereka mempunyai kesan dan memberikan penilaian yang tepat terhadap suatu hal tak terkecuali tempat perbelanjaan. Pasar tradisional dan pasar modern akan dipersepsikan berbeda oleh masing-masing konsumen. Secara umum persepsi konsumen terhadap pasar modern jauh lebih positif jika dibandingkan dengan persepsi konsumen terhadap pasar tradisional. Pengetahuan konsumen tentang pasar tradisional dan pasar modern telah membentuk persepsi pada masing-masing konsumen. Pasar tradisional akan dipersepsikan identik dengan pasar basah yang terlihat kotor, terdapat kegiatan tawar-menawar, dan harga-harga barang yang ditawarkan lebih terjangkau. Sebaliknya, Pasar modern akan dipersepsikan sebagai pasar yang berada dalam bangunan megah dan permanen, fasilitas memadai, nyaman, aman,barang-barang yang dijual memiliki label harga atau barcode, dan pada umumnya harga-harga barang yang ditawarkan akan lebih mahal namun kualitasnya terjamin. viii Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara persepsi konsumen tentang bauran pemasaran pada pasar tradisional dan pasar modern (studi kasus pada Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I Jember). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode Purposive Area, dan metode penentuan responden menggunakan Accidental Sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket kepada 60 responden yang pernah berbelanja pada Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I dengan jenis barang yang sama berkaitan dengan produk kebutuhan pokok dan produk kebutuhan seharihari. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Uji T-test. Hasil Uji T-test menunjukkan bahwa Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi konsumen tentang bauran pemasaran pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern studi kasus di Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I Jember, besarnya perbedaan persepsi konsumen tentang bauran pemasaran pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern studi kasus di Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I Jember adalah sebesar 16,912. Persepsi konsumen pada indikator harga lebih unggul di Pasar Arjasa, sementara pada indikator produk, tempat, promosi, orang (SDM), proses dan lingkungan fisik lebih unggul di Indomaret Arjasa I.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBauran Pemasaranen_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG BAURAN PEMASARAN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Studi Kasus pada Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record