Show simple item record

dc.contributor.advisorKartini, Titin
dc.contributor.advisorNgesti S, Retna
dc.contributor.authorSAROFAH, NINIK
dc.date.accessioned2015-12-01T08:10:42Z
dc.date.available2015-12-01T08:10:42Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim110210301014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65553
dc.description.abstractKeberhasilan seorang guru dalam sebuah pembelajaran biasanya ditunjukkan dengan keberhasilan dalam menyampaikan suatu materi pelajaran. Penyampaian materi pelajaran dikatakan berhasil apabila siswa mengerti dan paham dengan materi yang telah disampaikan. Maka dari itu agar penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik perlu adanya model pembelajaran yang sesuai dan tepat dengan materi yang akan disampaikan. Selain itu, suatu pembelajaran dikatakan telah berhasil jika dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta kemadirian siswa dalam belajar. Begitu halnya pada permasalahan dalam penelitian ini yaitu dengan penerapan model Blended Learning untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa di kelas X IPS 3 materi pokok pengelolaan koperasi di SMA Negeri Arjasa Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 di SMA Negeri Arjasa. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumen. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa penelitian tindakan kelas tentang penerapan model blended learning untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa di kelas X IPS 3 materi pokok pengelolaan koperasi di SMA Negeri Arjasa. Skor kemandirian belajar siswa sebelum menerapkan model pembelajaran Blended Learning sebesar 1,90, viii sedangkan skor kemandirian belajar siswa pada siklus I sebesar 2,54, dan skor pada siklus II sebesar 3,18 yang masuk dalam kategori tinggi. Penerapan model pembelajaran Blended Learning dalam pembelajaran IPS khususnya pelajaran ekonomi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Blended Learning memiliki ketuntasan klasikal belajar sebesar 66,67%, pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 71,875%, dan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 87,5%. Hasil belajar siswa kelas X IPS 3 di SMA Negeri Arjasa mengalami peningkatan setelah penerapan model pembelajaran Blended Learning. Hasil belajar siswa terus meningkat seiring dengan peningkatan kemandirian belajar siswa Adapun saran yang dapat diberikan yaitu bagi guru, hendaknya terus meningkatkan penggunaan media online serta terus memvariasi model pembelajaran yang diterapkan di kelas. Dan bagi sekolah, lebih meningkatkan fasilitas sekolah terutama media elektronik internet guna menunjang proses pembelajaran di sekolah serta lebih meningkatkan perhatian terhadap kemandirian siswa dalam belajar karena dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBlended Learningen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS 3 KOMPETENSI DASAR KOPERASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI DI SMA NEGERI ARJASA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record