Show simple item record

dc.contributor.advisorDjamil, Alfan
dc.contributor.advisorHasan, M. Nur
dc.contributor.authorJakti, Gilang Prabowo
dc.date.accessioned2015-12-01T06:45:51Z
dc.date.available2015-12-01T06:45:51Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim080910101072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65490
dc.description.abstractYaman adalah sebuah negara di Jazirah Arab di Asia Barat Daya, yang merupakan bagian dari Timur Tengah. sebelum tahun 1982 terpisah menjadi 2 negara yaitu Yaman Utara dan Yaman Selatan. Melihat lebih dominannya persamaan antara Yaman Utara dan Yaman Selatan maka pada tanggal 22 Mei 1990, Yaman Utara dan Yaman Selatan akhirnya bersatu dan menjadikan negara ini salah satu negara yang berbentuk republik di Jazirah Arab. Sejak saat itu pula Ali Abdullah Saleh diangkat menjadi presiden baik di Yaman Utara maupun Yaman Selatan. Bersatunya antara Yaman Utara dan Yaman Selatan ini awalnya diharapkan akan menjadi suatu negara yang lebih kuat, sejahtera dan maju. Akan tetapi seiring berjalannya waktu konflik internal di negara Yamanpun terjadi. Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Kelompok Al Houthi yang berada di Yaman Utara tepatnya di Propinsi Sa’ada mulai melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Yaman pimpinan Ali Abdullah Saleh. Kelompok ini dibentuk oleh Husein Badaruddin Al Houthi yang dulunya merupakan pendukung pemerintah bahkan sempat menjadi anggota parlemen di pemerintahan Yaman. Awal pemberontakan yang dilakukan oleh Kelompok Al Houthi ini disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap pemerintah Yaman pimpinan Ali Abdullah Saleh yang lebih condong mendukung Amerika Serikat dalam usaha memberantas terorisme. Selain itu, diskriminasi dan marginalisasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Ali Abdullah Saleh terhadap penduduk di Yaman Utara juga disinyalir menjadi pemicu munculnya pemberontakan. Perang saudara yang terjadi di Yaman ini telah berlangsung bertahun – tahun dan seakan tidak pernah berhenti meskipun sudah sering dilakukan usaha perdamaian yang dilakukan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan meneliti upaya – upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Yaman pimpinan Ali Abdullah Saleh dalam menghadapi Kelompok Pemberontak Al Houthi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka untuk memperoleh data sekunder yang kemudian dianalisis dengan mengembangkan teori yang ada sesuai fakta- fakta umum yang tersedia dan kemudian menarik generalisasi yang bersifat khusus. Dalam hal ini, metode analisis deskriptif akan menjelaskan suatu peristiwa dengan mempertimbangkan kesimpulan sebagai konsekuensi logis dari permasalahan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Ali Abdullah Saleh sebenarnya telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi Kelompok Pemberontak Al Houthi baik itu secara militer maupun perundingan dama i. Namun perundingan yang dilakukan tersebut juga sering mengalami kegagalan karena rasa saling tidak percaya antara kedua belah pihak yang berujung pada pelanggaran terhadap poin – poin yang telah disepakati hingga akhirnya kedua belah pihak sepakat melakukan gencatan senjata dengan meminta negara lain menjadi mediator.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKONFLIKen_US
dc.subjectPEMBERONTAK AL HOUTHIen_US
dc.subjectPEMERINTAH ALI ABDULLAH SALEHen_US
dc.titleUPAYA PEMERINTAH ALI ABDULLAH SALEH MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN PEMBERONTAK AL HOUTHIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record