dc.description.abstract | Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi
perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Walaupun didukung dengan
sarana dan prasarana serta sumber daya yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan
sumber daya manusia yang andal, kegitan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan
baik. Untuk itu dalam mencapai tujuan organisasi dibutuhkan kompetensi sumber
daya manusia yang memadai dalam mendorong kinerja karyawan. Kompetensi
pegawai yang memadai akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sesuai
dengan waktu maupun target yang telah ditetapkan dalam program kerja. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi dengan kinerja pegawai
negeri sipil Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember.
Penelitian merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah. Populasi penelitian ini
berjumlah 153 pegawai, besar sampel ditentukan dengan rumus slovin sebesar 60
sampel dengan tehnik sampling yang digunakan adalah random sampling. Unit
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rank spearman dan uji t
untuk mengetahui signifikannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji korelasi spearman rank
diperoleh nilai rs sebesar 0.995. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi
yang sangat kuat antara kompetensi pegawai dengan kinerja pegawai, artinya
apabila kompetensi pegawai baik maka, maka kinerja pegawai akan berjalan dengan
baik. Berdasarkan uji t test, tersebut di atas diperoleh nilai t sebesar 107.164 maka
jika dibandingkan dengan harga kritis pada nilai t pada tabel t untuk df = 58 (n2)
dengan taraf kepercayaan 95% atau taraf signifikansi 0.05 sebesar 2.00172, maka
nilai t test = 107.164 > t tabel 2.00172. Dengan demikian ho ditolak dan ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi
dengan kinerja pegawai.
Ada hubungan yang signifikan antara kompetensi dengan kinerja pegawai.
Hasil analisis dengan uji rank spearman menunjukkan bahwa tinggi rendahnya
kinerja pegawai berhubungan erat dengan kompetensi yang dimilikinya. Maka
semakin tinggi kompetensi pegawai maka cenderung akan meningkat kinerjanya
begitu sebaliknya jika kompetensi pegawai rendah maka akan cenderung menurun
kinerjanya. | en_US |