dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinanan Perpustakaan di Kecamatan
Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi tahun 2013. Memperhatikan tujuan penelitian
yang dikaitkan dengan topik yang diteliti, maka penelitian ini menggunakan tipe
kualitatif dengan jenis deskriptif, yakni sebuah penelitian yang ingin mengungkapkan
apa adanya di lapangan. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu
informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini
ditentukan dengan cara purposive sampling, sedangkan informan pendukung
ditentukan dengan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data dengan
wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metode
analisis data interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Dalam metode
analisis data interaktif terdapat beberapa aktivitas/kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus oleh penulis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verivikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program Pengembangan
Budaya Baca dan Pembinanan Perpustakaan di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten
Banyuwangi tahun 2013 belum berjalan dengan baik atau belum terimplementasikan
dengan baik karena pelaksanaannya mendadak, sehingga tidak banyak diketahui
orang dan hanya berjalan kurang lebih tiga bulan. Pedoman implementasi program ini
adalah Surat Perintah Tugas Camat Banyuwangi Nomor: 010/616/429.501/2013 yang
berisi perintah untuk melaksanakan progam perpustaaan keliling pada Bagus Sudartono, Imron Rosidi, Tjatur Fajar, dan Indah Pratiwi. Namun surat ini hanya
berisi surat tugas saja tanpa adanya pedoman pelaksanaan dan tupoksi yang jelas.
Untuk mendukung program ini, pemerintah Kecamatan Banyuwangi menyediakan 2
mobil yang beroperasi secara bergantian pada hari Senin sampai Jumat di tempat
yang telah ditentukan dan setiap tempat mendapatkan jadwal tiga kali dalam
seminggu mulai dari jam 12.00 sampai dengan 15.00 Seharusnya program ini
dilaksanakan di seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan Banyuwangi, namun
karena waktu yang terbatas serta personel dan akomondasi yang minim, maka
program perpustakaan keliling hanya dilakukan di kelurahan yang berada di
Banyuwangi kota, yakni kelurahan Kelurahan Kebalenan, Sobo, Tukang Kayu,
Karangrejo, dan Kertosari.
Ada tiga saran yang ingin kami sampaikan berkaitan dengan implemenasi
program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinanan Perpustakaan. Saran yang
pertama adalah untuk implementasi program perpustakaan keliling selanjutnya
diharapkan menambah mobil dan personel agar dapat lebih memberikan pelayanan
prima pada masyarakat karena jumlah kendaraan dan personel sangat minim untuk
program ini. Saran yang kedua adalah sebaiknya program perpustakaan keliling ini
diimplementasikan di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Banyuwangi, jangan
hanya di kelurahan yang ada di dalam kota agar tujuan program perpustakaan keliling
sebagai sarana meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak dan remaja di
Kecamatan Banyuwangi dapat tercapai. Dan saran terakhir adalah koordinasi dan
sosialisasi dengan unsur pemerintah lainnya serta stakeholder lain sangat penting
dilakukan sebelum suatu program diimplementasikan agar program ini nantinya
diketahui dan diharapkan mendapatkan dukungan dari para stakeholder , sehingga
tujuan program lebih mudah dicapai. | en_US |