Show simple item record

dc.contributor.advisorPoernomo, Djoko
dc.contributor.advisorIswono, Sugeng
dc.contributor.authorWahyuni, Selvi Tri
dc.date.accessioned2015-11-30T12:41:13Z
dc.date.available2015-11-30T12:41:13Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim120910202088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65174
dc.description.abstractSetiap usaha yang dibangun tentunya memiliki sebuah tujuan yaitu untuk memperoleh keuntungan atau laba. Selain itu pemilik tentunya ingin usahanya dapat terus berkembang, maka salah satu caranya yang dapat dilakukan adalah dengan mempertimbangkan proses produksi. Proses produksi perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi keberlangsungan suatu perusahaan, sehingga perlu dilakukan perencanaan dalam proses produksinya. Perusahaaan yang melakukan perencanaan tentunya akan lebih mudah dalam menentukan jumlah produk yang akan diproduksi pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu perencanaan dalam proses produksi dibutuhkan oleh perusahaan dalam menentukan jumlah produk yang akan dibuat pada masa yang akan datang. Perusahaan roti “Donna Jaya Barokah” Jember adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi roti. Produk yang diproduksi memiliki banyak varian seperti, pia kering, pia basah, roti tawar, roti sisir, roti duren, roti moka, roti keju dan roti bluder. Akan tetapi dalam proses produksinya ternyata perusahaan belum melakukan sistem perencaan untuk masing-masing produk yang dimiliki. Perusahaan roti “Donna Jaya Barokah” Jember hanya melakukan produksinya berdasarkan kondisi pasar sehingga proses produksinya belum optimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan produksi sehingga perusahaan dapat menentukan jumlah produk yang sesuai untuk masa yang akan datang. Selain itu perusahaan juga dapat mengetahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan sehingga tidak mengalami kelebihan maupun kekurangan bahan baku. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah goal programming Algoritma simpleks. Penarikan kesimpulan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deduktif karena kesimpulan yang akan dicapai dijabarkan dari hal umum yang dihubungkan dalam hal khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum melaksanakan produksinya secara optimal sehingga laba yang diperoleh belum maksimal. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perbandingan laba yang didapat perusahaan sebelum dan sesudah perusahaan menerapkan goal programming. produk yang diproduksi oleh perusahaan sebanyak 69.888 pia kering, 31.466 pia basah, 15.234 roti tawar, 30.291 roti sisir, 24.270 roti duren, 17.213 roti moka, 1.632 roti keju dan 7.523 roti bluder ternyata mendapatkan keuntungan yang kurang optimal karena memiliki produk kembali dan penggunaan bahan baku yang lebih banyak dibandingkan melakukan perencanaan dengan goal programming. Apabila perusahaan menerapkan kombinasi produk sesuai dengan perencanaan goal programming yaitu sebanyak 67.200 pia kering, 30.256 pia basah, 14.648 roti tawar, 29.126 roti sisir, 22.914 roti duren, 16.551 roti moka, 1.569 roti keju dan 6.613 roti bluder, maka laba dan bahan baku yang digunakan lebih maksimal. Selain itu produk yang diproduksi dapat terserap pasar sehingga proses produksi lebih optimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOPTIMALISASI PRODUKSIen_US
dc.titleOPTIMALISASI PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI “DONNA JAYA BAROKAH” JEMBER MELALUI PENDEKATAN GOAL PROGRAMINGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record