Show simple item record

dc.contributor.advisorHERMIYANTO, Bambang
dc.contributor.advisorSOEDRADJAD, Raden
dc.contributor.authorYUDHA, Bhisma Prasetya Kartika
dc.date.accessioned2015-11-30T06:48:37Z
dc.date.available2015-11-30T06:48:37Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim101510501096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65099
dc.description.abstractBeras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satu kendala yang dapat menghambat tingkat produksi beras nasional yaitu banyaknya proses konversi lahan sawah menjadi lahan non sawah. Oleh karenanya perlu adanya pemanfaatan luasan lahan yang masih tersedia, salah satunya ialah lahan kering. Indonesia memiliki lahan kering sekitar 148 juta ha dan lahan basah seluas 40,20 juta ha dari 188,20 juta ha total luas daratan. Pemanfaatan lahan kering di Indonesia dapat dilakukan dengan menanam tanaman pangan lahan kering, salah satunya ialah padi gogo. Padi gogo memerlukan air sepanjang pertumbuhannya hanya dengan mengandalkan curah hujan, dan cocok ditanam di berbagai jenis tanah. Bercocok tanam dilahan kering juga memiliki faktor pembatas seperti kurangnya air, tingkat kemasaman tanah yang tinggi , produktivitasnya yang rendah, antara lain disebabkan oleh kandungan P yang rendah dan tidak tersedia bagi tanaman. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah pemanfaatan jamur mikoriza arbuskula. Peranan mikoriza secara umum dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan pathogen akar, meningkatkan serapan hara P, lahan dengan salinitas tinggi dan bioremediasi tanah tercemar. Jamur mikoriza arbuskular juga dapat meningkatkan serapan P dengan adanya hifa eksternal yang memiliki jangkauan luas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi inokulasi jamur mikoriza dan aplikasi batuan fosfat terhadap pertumbuhan padi gogo, bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi jamur mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi batuan fosfat terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo. Penelitian dilakukan di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi, dengan pola dasar rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Petak utama adalah aplikasi batuan fosfat yang terdiri atas empat taraf, yaitu 0, 150, 300, dan 600 kg/ha. Anak petak adalah inokulasi jamur mikoriza, yaitu tanpa inokulasi mikoriza dan inokulasi mikoriza. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Standard Error of Mean. Parameter pengamatan dalam penelitian ini ditinjau dari segi pertumbuhan diantaranya laju pertumbuhan tanaman, kadar klorofil, dan persentasi infeksi akar. Adapun dari segi produksi meliputi parameter jumlah anakan produktif, berat malai, serapan P2O5 tanaman, berat gabah, berat bernas, dan berat 100 bulir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectJamur Mikoriza Arbuskulaen_US
dc.subjectPadi Gogoen_US
dc.titlePENGARUH INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULA DAN APLIKASI BATUAN FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN PADI GOGOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record