dc.description.abstract | Permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan adalah kemampuan
berbicara siswa yang masih rendah. Berdasarkan observasi awal diketahui
kemampuan berbicara siswa tergolong rendah. Mayoritas siswa mengalami kendala
dalam pemilihan kata yang tidak baku dan penggunaan kalimat tidak berhubungan.
Selain itu siswa yang pasif dalam pembelajaran membuat proses pembelajaran tidak
kondusif. Guru juga hanya menggunakan metode pembelajaran ceramah dan
penugasan dan tidak menggunakan media pembelajaran, oleh karena itu dipilahlah
metode demonstrasi berbantuan media rotatoon yang diharapkan dapat membantu
kendala siswa dalam belajar. Berdasarkan temuan tersebut maka disusunlah rumusan
masalah penelitian yaitu: (1) bagaimanakan proses penerapan metode demonstrasi
berbantuan media rotatoon yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa
kelas IIIA SDN Mangli 01 Jember tahun pelajaran 2014/2014, dan (2) bagaimanakah
peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas IIIA dalam menceritakan peristiwa di
SDN Mangli 01 Jember. Berdasarkan rumusan masalah tersebut , maka tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan proses penerapan metode pembelajaran
berbantuan media rotatoon yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa
kelas IIIA SDN Mangli 01 Jember tahun pelajaran 2014/2015, dan (2) meningkatkan
kemampuan berbicara siswa kelas IIIA SDN Mangli 01 Jember tahun pelajaran
2014/2015 menggunakan metode demonstrasi berbantuan media rotatoon.
ix
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA SDN Mangli 01 Jember.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & Mc Taggart (Adaptasi Depdiknas).
Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, tes, dan dokumentasi.
Penerapan metode demonstrasi berbantuan media rotatoon dilaksanakan melalui tiga
prosedur pembelajaran berbicara yaitu tahap prabicara, berbicara, dan pascabicara.
Kemudian demonstrasi dilaksanakan melalui tiga langkah demonstrasi, yaitu langkah
pembukaan demonstrasi, pelaksanaan demonstrasi, dan mengakhiri demonstrasi.
proses pnerapan metode dmonstrasi terdiri atas membuka dmonstrasi yaitu
dengan menyampaikan tema cerita, selanjutnya pelaksanaan demonstrasi dilakukan
siswa secara bergantian dengan menceritakan kembali hasil kerjanya dengan bantuan
media rotatoon, dan mengakhiri demonstrasi dengan menyampaikan pendapatnya
terhadap demonstrasi temannya. Peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas IIIA
SDN Mangli 01 Jember terbukti dari hasil belajar siswa siklus I meningkat sebesar
30,56% dari prasiklus, dan meningkat pada siklus II sebesar 22,22% dari siklus I.
Sementara itu rata-rata nilai prasiklus sebesar 70.13 meningkat pada siklus I sebesar
75,77 dan meningkat kembali pada siklus II sebesar 83,64. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi berbantuan media
rotatoon dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IIIA SDN Mangli 01
Jember tahun pelajaran 2014/2015.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah guru-guru
hendaknya menggunakan metode dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan
partisipasi siswa agar kemampuan berbicara siswa dapat meningkat, maupun pada
pembelajaran lainnya. | en_US |