dc.description.abstract | Penerapan metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan aktivitas dan hasil belajar siswa rendah. Metode pembelajaran yang
berlangsung di SDN Karangrejo 02 Jember belum bervariasi, misalnya tidak ada
pembelajaran berkelompok dan jarang menggunakan metode eksperimen. Penerapan
pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dapat membuat
siswa terlibat aktif dalam pembelajaran karena materi yang diajarkan berkaitan
dengan dunia nyata siswa dan siswa mengalami sendiri dalam memperoleh
pengetahuannya melalui metode eksperimen, sehingga siswa lebih mudah dalam
memahami konsep dari materi yang dipelajari. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
menerapkan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada
siswa kelas IVA pokok bahasan energi panas dan bunyi di SDN Karangrejo 02
Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas IVA di SDN Karangrejo 02 Jember melalui penerapan
pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pokok bahasan
energi panas dan bunyi.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karangreo 02 Jember dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas IVA yang berjumlah 30 siswa yang terdiri atas 12
siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklusnya terdiri dari dua pertemuan
ix
dengan menerapkan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning
(CTL) dalam pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa selama
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran contextual teaching and
learning (CTL) mengalami peningkatan. Persentase aktivitas siswa secara klasikal
pada pra siklus sebesar 50% dengan kategori cukup aktif, mengalami peningkatan
sebesar 11,65% pada siklus I. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I
sebesar 61,65% dengan kategori aktif dan pada siklus II sebesar 76,65% dengan
kategori aktif. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Hasil
belajar siswa pada pokok bahasan energi panas dan bunyi melalui penerapan
pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) juga mengalami
peningkatan. Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 62,5 mengalami
peningkatan sebesar 7,13 pada siklus I. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I
sebesar 69,63 dan pada siklus II sebesar 70,68 sehingga peningkatannya sebesar 1,05
dengan rata-rata hasil belajar siklus 1 dan siklus II secara klasikal yaitu 70,15.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran
contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas IVA pokok bahasan energi panas dan bunyi di SDN Karangrejo
02 Jember. Saran dari penelitian ini bagi guru adalah diharapkan dapat menerapkan
pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dalam
pembelajaran agar siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui metode
eksperimen, sehingga pembelajaran lebih bermakna serta dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. | en_US |