dc.description.abstract | Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses
belajar mengajar PKn di kelas IV SDN Tugusari 04 Jember. Permasalahan tersebut
yaitu aktivitas belajar siswa masih belum mencapai kategori baik atau masih dalam
kategori cukup baik. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran di kelas masih
didominasi oleh guru, guru umumnya hanya menggunakan metode ceramah
(penuturan secara lisan tentang materi yang diajarkan), tanya jawab, penugasan dan
guru tidak menggunakan media dalam pembelajaran yang mengakibatkan kurangnya
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran sehingga dapat menyebabkan rendahnya
hasil belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diterapkan model
pembelajaran talking stick dengan media video dalam pembelajaran PKn pokok
bahasan globalisasi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan
model pembelajaran talking stick dengan media video dapat meningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pokok bahasan globalisasi di kelas
IV SDN Tugusari 04 Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn pokok bahasan
globalisasi melalui penerapan model pembelajaran talking stick dengan media video
di SDN Tugusari 04 Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tugusari 04 Jember dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri atas 11
orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan metode pengumpulan data yang
ix
digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing siklusnya terdiri dari dua
pertemuan dengan menerapkan model pembelajaran talking stick dan media video
dalam pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa selama
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran talking stick dan media video
mengalami peningkatan. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada pra siklus
sebesar 43% dengan kategori cukup aktif, mengalami peningkatan sebesar 24% pada
siklus I. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 67% dengan
kategori aktif dan pada siklus II sebesar 75,83% dengan kategori aktif. Peningkatan
aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 8,83%. Hasil belajar siswa selama
pembelajaran PKn pokok bahasan globalisasi melalui penerapan model pembelajaran
talking stick (tongkat bicara) dan media video juga mengalami peningkatan. Rata-rata
hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 62, mengalami peningkatan sebesar 7,16
pada siklus I. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 69,16 dan pada siklus
II sebesar 74,56 sehingga mengalami peningkatan sebesar 5,4.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran talking stick dengan media video dalam pembelajaran PKn
pokok bahasan globalisasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
IV SDN Tugusari 04 Jember. Saran yang dapat diberikan, yaitu guru hendaknya lebih
kreatif dalam memilih model dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar
sehingga dapat menunjang keefektifan proses pembelajaran yang membuat siswa
aktif dan tertarik untuk belajar. Dan penerapan model pembelajaran talking stick
dengan media video dapat dijadikan salah satu pembelajaran alternatif sebagai upaya
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan bagi peneliti lain
bisa digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian dengan subjek dan
materi yang berbeda. | en_US |