ANALISIS YURIDIS TENTANG PENJATUHAN PIDANA DI BAWAH KETENTUAN MINIMAL TERHADAP PELAKU PELANGGARAN HAM BERAT (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung R.I. No.04K/PID.HAM.AD.HOC/2003)

dc.contributor.advisor	MUNTAHAA, Multazaam
dc.contributor.advisor	WIDHIANA S., I Gede
dc.contributor.author	ISLAM, Izzul
dc.date.accessioned	2015-11-17T04:35:03Z
dc.date.available	2015-11-17T04:35:03Z
dc.date.issued	2015-11-17
dc.identifier.nim	000710101054
dc.identifier.uri	http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64606
dc.description.abstract	Ketentuan normatif yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 telah menentukan, pidana minimal bagi pelaku pelanggaran hak asasi manusia yang didakwa pasal 37 jis 40 Undang-Undang Nomor Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM adalah 10 (sepuluh) tahun namun hakim melepaskan ketentuan limitif tersebut.	en_US
dc.language.iso	other	en_US
dc.subject	HAM	en_US
dc.title	ANALISIS YURIDIS TENTANG PENJATUHAN PIDANA DI BAWAH KETENTUAN MINIMAL TERHADAP PELAKU PELANGGARAN HAM BERAT (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung R.I. No.04K/PID.HAM.AD.HOC/2003)	en_US
dc.type	Thesis	en_US