dc.description.abstract | Jamur merang merupakan organisme golongan heterotrofik tidak berklorfil
yang dapat tumbuh pada media yang mempunyai kandungan selulosa tinggi
diantaranya adalah limbah pertanian. Selain jerami yang biasa digunakan sebagai
media, jamur merang juga dapat tumbuh pada berbagai media diantaranya adalah
daun pisang, kulit kopi, alang-alang dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan
media jerami dikombinasikan dengan alang-alang (Imperata cylindrica) yang
masih termasuk dalam satu family Poaceae. Sebagai campuran media untuk
ketersediaan nutrisi dalam media digunakan bekatul, dan penambahan zat
pengatur tumbuh (ZPT). Komposisi media dan ZPT tersebut diduga dapat
menentukan pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi jenis media dan
konsentrasi ZPT yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Penelitian dilakukan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama
adalah komposisi media dan kedua adalah konsentrasi ZPT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tidak terdapat interaksi antara
komposisi jenis media dengan konsentrasi ZPT terhadap pertumbuhan dan hasil
jamur merang, (2) komposisi media memberikan pengaruh tidak nyata pada
seluruh parameter pengamatan kecuali parameter jumlah total tubuh buah jamur,
dimana perlakuan M
yaitu jerami : alag-alang (1:1) memberikan hasil terbaik
dengan jumlah tubuh buah jamur 65 buah, dan (3) perlakuan konsentrasi ZPT
memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hal yang perlu diperhatikan adalah
pengomposan media. Pengomposan media disesuaikan dengan jenis media,
seperti alang-alang yang mempunyai tekstur lebih keras harusnya waktu
pengomposan lebih lama atau diberikan penambahan mikroorganisme pengurai
agar pengomposan dapat sempurna. | en_US |