dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lengkong 01 kelas V Semester II Tahun
Pelajaran 2010/2011 yang terdiri dari 39 siswa, 17 orang perempuan, 22 orang lakilaki.
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang heterogen. Metode pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisa data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 18 April 2011 sampai 27 April 2011
dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Negeri Lengkong 01. Data yang
dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Hasil
pengamatan guru diperoleh persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1
adalah 59,83%, pertemuan 2 adalah 67,38% dan Siklus II pertemuan 1 sebesar
88,18%. Presentase aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 adalah 59,52%,
pertemuan 2 adalah 64,29%, pertemuan 3 adalah 69,05% dan Siklus II pertemuan 1
adalah 73,81%, pertemuan 2 adalah 80,95%. Berdasarkan ketuntasan hasil belajar
siswa pada siklus I sebesar 74,36% dan Siklus II sebesar 89,74%. Berdasarkan
analisa hasil belajar pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa kelas V telah
mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team
Assisted Individualization (TAI) efektif digunakan pada pembelajaran matematika
pokok bahasan segitiga. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan segitiga. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase
hasil tes akhir siklus I dan siklus II. Persentase hasil tes akhir siswa pada siklus I
sebesar 74,36% dan Siklus II sebesar 89,74%. | en_US |