Show simple item record

dc.contributor.authorYulia Indrawati
dc.date.accessioned2015-09-14T03:46:40Z
dc.date.available2015-09-14T03:46:40Z
dc.date.issued2015-09-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63430
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractDinamika sektor keuangan telah menjadi media transmisi pergerakan aktifitas ekonomi maupun sosial dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program inklusi keuangan didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh Bank Dunia dan Bank Indonesia yang menunjukkan rendahnya tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap lembaga keuangan. Kesenjangan sektor keuangan di Indonesia tidak hanya menyangkut keterjangkauan atau inklusi, tetapi juga tentang pemahaman atau literasi. Kabupaten Jember telah menjadikan program inklusi keuangan khususnya literasi produk keuangan sebagai upaya mendorong pertumbuhan sektor keuangan dalam menggerakkan aktifitas ekonomi daerah utamanya masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyusun baseline studi terhadap tingkat dan determinan literasi keuangan masyarakat perkotaan di Kabupaten Jember; (2) merumuskan strategi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat perkotaan di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah kuantitatif berupa existing data dan tabulasi data persepsi melalui wawancara mendalam. Secara agregat tingkat literasi keuangan masyarakat perkotaan di Kabupaten Jember rendah baik untuk klasifikasi basic financial literacy dan advanced financial literacy. Kondisi ini berbanding terbalik dengan dinamika keuangan dengan jumlah lembaga keuangan baik bank maupun non bank dan segala ragam jasa serta produk keuangannya yang cukup pesat. Secara agregat baik pada tingkat basic financial literacy dan advanced financial literacy dipengaruhi tingkat pendapatan, pendidikan, gender, kepemilikan terhadap produk keuangan dan perilaku masyarakat terhadap jasa keuangan. Kepemilikan produk keuangan dana pensiun masih rendah yang disebabkan masih minimnya pengetahuan mengenai dana pensiun dan berbanding terbalik dengan kepemilikan pada produk asuransi. Secara spesifik, strategi peningkatan literasi keuangan terutama bagi individu, rumah tangga dan kelompok masyarakat yaitu 1) memberikan pendidikan literasi keuangan melalui sistem pendidikan formal; 2) meningkatkan akses informasi dan instrumen serta sumberdaya pengelolaan keuangan; serta 3) mendorong peningkatan kualitas literasi melalui beragam program dan bantuan. Kata Kunci : Literasi, Keuangan, Tingkat, Determinan, Strategien_US
dc.publisherFak. Ekonomi'14en_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;196
dc.subjectLiterasien_US
dc.subjectKeuanganen_US
dc.subjectTingkaten_US
dc.subjectDeterminanen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.titleDETERMINAN DAN STRATEGI PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT PERKOTAAN DI KABUPATEN JEMBERen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record