Show simple item record

dc.contributor.authorSeptian Helmi Nugroho, Septian
dc.contributor.authorDra. Endang Sriwidayati, Endang
dc.contributor.authorDrs. Hari Satrijono, Hari M.Pd
dc.date.accessioned2015-08-04T03:42:57Z
dc.date.available2015-08-04T03:42:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63003
dc.description.abstractNovel merupakan salah satu bentuk karya sastra. “Azalea Jingga” adalah novel karya Naning Pranoto yang mengisahkan tentang seorang wanita penganut paham patriarkhi yang diduakan cinta, keadaan ini menimbulkan tekanan secara psikologis terhadap dirinya. Tekanan psikologis tersebut disebabkan oleh ketidakadilan dalam poligami, kekerasan seks, dan perebutan kekuasaan yang menyebabkan pertumpahan darah. Pesan moral yang ada pada novel tersebut dapat diterima oleh masyarakat, akan tetapi pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada psikologi tokoh utama dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan keterjalinan unsur-unsur intrinsik berupa tema, tokoh, dan konflik, serta meninjau psikologi wanita dilihat dari sifat khas, peran, dan gangguan kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam novel tersebut. Rancangan Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis, kalimat, dan paragraf yang menggambarkan keterjalinan unsur-unsur intrinsik novel berupa tema, tokoh utama, dan konflik, serta gambaran psikologi wanita yang ditinjau dari sifat khas, peran, dan gangguan kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam novel tersebut. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah analisis keterjalinan unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh utama, dan konflik. Tokoh utama dalam novel Azalea Jingga adalah Azalea Louise Polansky. Penggunaan nama tokoh Azalea berarti sejenis tanaman perdu yang dapat tumbuh di berbagai musim. Hal ini sejalan dengan penceritaan tokoh Zaza sebagai sosok wanita kuat dan tegar menjalani segala konflik yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Hal ini juga sesuai dengan tema, penderitaan wanita dalam mempertahankan pernikahan dan membimbing anak-anaknya, menjadikannya sosok yang kuat dan tegar. Hasil dari analisis psikologi wanita dalam novel Azalea Jinggayang ditinjau dari pribadi wanita dan sifat khasnya, diketahui tokoh Zaza menjadi sosok wanita dengan pribadi yang kuat dan tegar. Hal ini ditunjukkan dengan sikap lembutnya di depan semua orang. Sikap lembut itu sebagai bentuk usaha menutupi suasana hati Zaza yang sebenarnya merasa sakit, pedih, dan hancur akibat persoalan-persoalan yang dihadapinya. Psikologi wanita ditiinjau dari peran wanita dalam keluarganya, diketahui tokoh Zaza menjadi sosok wanita yang mampu menjadi istri dengan baik. Didasari rasa cinta, sikap setia, dan taat pada adat istiadat perkawian Yahudi, Zaza mampu bertahan mendampingi Bimo. Sebagai pengatur rumah tangga, ditunjukkan dengan sikap hidup mandiri, menjaga keharmonisan keluarga, dan menjadi tulang punggung kedua bagi keluarganya. Analisis psikologi wanita yang mengalami frigiditas, dapat diketahui jika pengkhianatan cinta dan rasa trauma, mengakibatkan tokoh Zaza mengalami disfungsi seks berupa frigiditas. Analisis psikologi wanita yang mengalami depresi, dapat diketahui jika pengkhianatan cinta dan diduakan cinta mengakibatkan tokoh Zaza mengalami gangguan mental berupa depresi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tokoh utama memiliki keterkaitan dengan tema, dan konflik dalam mempertahankan sebuah pernikahan yang menyebabkan penderitaan, tetapi itu semua menjadikan Zaza sebagai sosok wanita yang kuat dan tegar dalam menjalani hidup.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectSastra, Novel “Azalea Jingga”en_US
dc.subjectPsikologi wanitaen_US
dc.titleTinjauan Psikologi Wanita dalam Novel “Azalea Jingga” Karya Naning Pranotoen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record