Tinjauan Psikologi Wanita dalam Novel “Azalea Jingga” Karya Naning Pranoto
View/ Open
Date
2013Author
Septian Helmi Nugroho, Septian
Dra. Endang Sriwidayati, Endang
Drs. Hari Satrijono, Hari M.Pd
Metadata
Show full item recordAbstract
Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra. “Azalea Jingga” adalah novel karya Naning Pranoto yang mengisahkan
tentang seorang wanita penganut paham patriarkhi yang diduakan cinta, keadaan ini menimbulkan tekanan secara psikologis
terhadap dirinya. Tekanan psikologis tersebut disebabkan oleh ketidakadilan dalam poligami, kekerasan seks, dan perebutan
kekuasaan yang menyebabkan pertumpahan darah. Pesan moral yang ada pada novel tersebut dapat diterima oleh masyarakat,
akan tetapi pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada psikologi tokoh utama dalam novel tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskipsikan keterjalinan unsur-unsur intrinsik berupa tema, tokoh, dan konflik, serta meninjau psikologi
wanita dilihat dari sifat khas, peran, dan gangguan kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam novel tersebut. Rancangan
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis, kalimat, dan paragraf
yang menggambarkan keterjalinan unsur-unsur intrinsik novel berupa tema, tokoh utama, dan konflik, serta gambaran
psikologi wanita yang ditinjau dari sifat khas, peran, dan gangguan kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam novel tersebut.
Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah analisis keterjalinan unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh utama, dan
konflik. Tokoh utama dalam novel Azalea Jingga adalah Azalea Louise Polansky. Penggunaan nama tokoh Azalea berarti
sejenis tanaman perdu yang dapat tumbuh di berbagai musim. Hal ini sejalan dengan penceritaan tokoh Zaza sebagai sosok
wanita kuat dan tegar menjalani segala konflik yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Hal ini juga sesuai dengan
tema, penderitaan wanita dalam mempertahankan pernikahan dan membimbing anak-anaknya, menjadikannya sosok yang
kuat dan tegar. Hasil dari analisis psikologi wanita dalam novel Azalea Jinggayang ditinjau dari pribadi wanita dan sifat
khasnya, diketahui tokoh Zaza menjadi sosok wanita dengan pribadi yang kuat dan tegar. Hal ini ditunjukkan dengan sikap
lembutnya di depan semua orang. Sikap lembut itu sebagai bentuk usaha menutupi suasana hati Zaza yang sebenarnya merasa
sakit, pedih, dan hancur akibat persoalan-persoalan yang dihadapinya. Psikologi wanita ditiinjau dari peran wanita dalam
keluarganya, diketahui tokoh Zaza menjadi sosok wanita yang mampu menjadi istri dengan baik. Didasari rasa cinta, sikap
setia, dan taat pada adat istiadat perkawian Yahudi, Zaza mampu bertahan mendampingi Bimo. Sebagai pengatur rumah
tangga, ditunjukkan dengan sikap hidup mandiri, menjaga keharmonisan keluarga, dan menjadi tulang punggung kedua bagi
keluarganya. Analisis psikologi wanita yang mengalami frigiditas, dapat diketahui jika pengkhianatan cinta dan rasa trauma,
mengakibatkan tokoh Zaza mengalami disfungsi seks berupa frigiditas. Analisis psikologi wanita yang mengalami depresi,
dapat diketahui jika pengkhianatan cinta dan diduakan cinta mengakibatkan tokoh Zaza mengalami gangguan mental berupa
depresi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tokoh utama memiliki keterkaitan dengan tema, dan konflik
dalam mempertahankan sebuah pernikahan yang menyebabkan penderitaan, tetapi itu semua menjadikan Zaza sebagai sosok
wanita yang kuat dan tegar dalam menjalani hidup.
Collections
- SRA-Education [1352]