Show simple item record

dc.contributor.authorDidin Erma Indahyani
dc.contributor.authorIzzata Barid
dc.contributor.authorAri Tri W. Handayani
dc.date.accessioned2015-07-27T07:08:24Z
dc.date.available2015-07-27T07:08:24Z
dc.date.issued2015-07-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62963
dc.description.abstract3 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh minyak ikan lemuru pada survival osteoblas dan osteoklas, ekspresi integrin αvβ3 dan pembentukan gigi khususnya struktur giginya apabila mengalami infeksi jaringan periodontal selama masa odontogenesis. 30 tikus Wistar jantan umur 5 hari, dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol, tikus tidak di beri perlakukan, kelompok II tikus diijeksi LPS untuk menyebabkan terjadinya infeksi periodontal, yang dilakukan di regio molar kiri rahang atas. Kelompok III di injeksi LPS seperti kelompok II dan di beri minyak ikan secara peroral dengan dosis 1ml/300- 350BB/hari. Tikus di dekapitasi pada umur 13 hari dan 21 hari. Survival osteoblas dan osteoklas di amati pada jumlah dan tingkat apoptosisnya. Apaptosis di analisis menggunakan TUNEL. Analisis struktur gigi menggunakan HHI indeks. Ekspresi integrin αvβ3 diamati dengan metode imunohistokimia (IHC). Selain dilakukan analisis tersebut juga dilakukan pengamatan pada matriks metalloproteinase -1 (MMP-1) untuk menganalisis terjadinya kerusakan kolagen pada tikus yang mengalami perlakukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tikus yang mengalami infeksi periodontal secara signifikan terjadi peningkatan jumlah osteoklas dan peningkatan apoptosis osteoblas, yang disertai dengan peningkatan ekspresi MMP-1 maupun ekspresi integrin αvβ3. Hal itu mengaibatkan pada kelompok ini di jumpai kejadian hipoplasi dan hipoklasifikasi yang mengenai hampir seluruh permukaan gigi (indeks 9 dan 8). Tikus yang di beri minyak ikan lemuru dan di induksi LPS, jumlah osteoblasnya lebih tinggi dibandingkan osteoklas, dan apoptosis osteoblas minimal, sedangkan osteoklas di jumpai sel-selnya mengalami apoptosis. Selain itu ekspresi ekspresi integrin αvβ3 dan ekspresi MMP-1 juga rendah. Halini dikarenakn osteoklas yang jumlahnya menurun pada kelompok tersebut. Pada kelompok ini mempunyai indeks HHI lebih rendah, berkisar 5 dan 6, artinya gigi hanya mengalami hipoplasi ataupun hipokalsifikasi pada salah satu permukaan saja yang tidak lebih dari setengah permukaan. Selain itu ada beberapa tikus yang tidak mengalami hipoplasi ataun hipokalsifikasi. Disimpulkan bahwa minyak ikan lemuru dapat membantu mencegah terjadinya kelainan pada struktur gigi yaitu hipoplasi ataupun hipokalsifikasi pada email.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectminyak ikan, Lipopolisakarida, Hipoplasia dan hipokalsifikasi, odontogenesis, apoptosis, MMP-1 dan ekspresi integrin αvβ3.en_US
dc.titleMINYAK IKAN LEMURU (SARDINELLA LONGICEPS) MEREGULASI SURVIVAL OSTEOBLAS DAN OSTEOKLAS, EKSPRESI INTEGRIN αvβ3 TULANG ALVEOLARIS SERTA STRUKTUR GIGI PADA TIKUS YANG MENGALAMI INFEKSI PERIODONTAL SELAMA MASA ODONTOGENESIS (Tahun Kedua)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record