• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI FINANCIAL INCLUSION DAN FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    Cintya Meida Tama - 110810101001_1.pdf (305.5Kb)
    Date
    2015-07-07
    Author
    Cintya Meidia Tama
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem keuangan menjadi relatif penting di dalam suatu perekonomian untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat melalui lembaga keuangan. Lembaga keuangan terdiri dari bank dan bukan bank dimana penguasaan aset finansial tertinggi dikuasai oleh bank di Indonesia. Fenomena terjadinya akses masyarakat yang rendah terhadap perbankan dan menciptakan industri perbankan yang kuat menjadi bukti pembangunan institusional merupakan prasyarat yang harus dipenuhi didukung dengan regulasi yang tepat. Kedua fenomena tersebut yaitu inklusi keuangan (financial inclusion) dan (financial deepening) dalam sistem kelembagaan keuangan. Tujuan penelitian yang pertama adalah mengukur inklusi dan pendalaman keuangan melalui indeksisasi dan tujuan kedua adalah menganalisis vis a vis hubungan yang terjadi antara financial inclusion dan financial deepening. Metode analisis yang digunakan antara lain, indeksisasi financial inclusion dan financial deepening dan sintesa Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Game Theory. Besaran financial inclusion dan financial deepening secara tentatif menunjukkan bahwa financial inclusion di Indonesia berada pada level rendah (low) dan menengah (medium) dan financial deepening pada level rendah (low), dan teknik selanjutnya yaitu mengumpulkan data primer dari responden yang ahli (expert) berdasarkan sintesa yang telah disusun dengan AHP dan Game Theory menghasilkan dua strategi yang bermain menghadapi inklusi yaitu banking penetration (BPE) dan availibility of banking service (ABS) dan strategi yang digunakan menghadapi aksi inklusi adalah domestic financial asset (DFA). Berdasarkan kondisi tersebut, tidak adanya strategi dominan yang dimiliki player untuk dihadapkan dalam permainan interaksi, maka tidak terdapat titik keseimbangan yang terjadi baik Nash Equilibrium dan Prisoner’s Dilemma.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62865
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12462]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository