Show simple item record

dc.contributor.authorDestrika Kumalasari
dc.date.accessioned2015-06-24T02:18:13Z
dc.date.available2015-06-24T02:18:13Z
dc.date.issued2015-06-24
dc.identifier.nimNIM100210102095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62717
dc.description.abstractBerdasarkan hasil wawancara terbatas yang telah dilakukan dengan guru IPAfisika kelas VII MTs Negeri Jember 1 pada hasil UAS tahun ajaran 2013/2014 semester 1, menyatakan bahwa hasil belajar IPA-fisika siswa masih tergolong rendah. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa masih ada yang di bawah KKM 75. Permasalahan yang demikian dapat disebabkan oleh adanya ketidakcocokan model atau metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang bersangkutan dan siswa masih cenderung dijadikan sebagai objek mengajar guru, sehingga siswa tidak banyak terlibat dalam proses pembelajaran dan keaktifan kelas sebagian didominasi oleh guru. Faktor-faktor tersebut membuat siswa menganggap pelajaran IPA-fisika sulit dan membosankan sehingga siswa kurang berminat dan antusias untuk mempelajari IPA-fisika. Berbagai faktor penyebab rendahnya hasil belajar IPA-fisika tersebut, penulis berasumsi bahwa faktor utama adalah model dan metode mengajar yang digunakan dalam pembelajaran kurang bervariasi. Sehingga alternatif solusi penelitian ini menggunakan model discovery learning. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai model discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model discovery learning terhadap keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran IPA-fisika di MTs Negeri Jember 1 dan mengkaji pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA-fisika di MTs Negeri Jember 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di MTs Negeri Jember 1. Sebelum menentukan sampel, dilakukan uji homogenitas terhadap populasi kelas VII sebanyak 7 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas eksperimen vii dan kelas kontrol. Penentuan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan post-test control group. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes, observasi, portofolio, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari penilaian oleh peneliti, penilaian observer, dan post-test. Sebelum melakukan uji t, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan uji t untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis Independent Sample T-Test dengan bantuan program SPSS 16 untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil analisis keterampilan proses sains diperoleh nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen sebesar 86,78 dan kelas kontrol sebesar 74,59. Adapun hasil keterampilan proses sains berdasarkan hasil analisis Independent Sample T-Test diperoleh t viii test sebesar 8,398, maka t = 8,398 > t = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol yang tidak menggunakan model discovery learning. Selanjutnya hasil analisis hasil belajar diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,23 dan kelas kontrol sebesar 73,52. Adapun hasil belajar berdasarkan hasil analisis Independent Sample T-Test diperoleh t 0,05(62) test sebesar 8,387, maka t test = 8,387 > t = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang tidak menggunakan model discovery learning. 0,05(62) Berdasarkan analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Model discovery learning berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran IPA-fisika; dan (2) Model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA-fisika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210102095;
dc.subjectDAMPAK MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA SISWA DI MTs NEGERI JEMBER 1en_US
dc.titleDAMPAK MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA SISWA DI MTs NEGERI JEMBER 1en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record