Show simple item record

dc.contributor.authorSiswoyo
dc.date.accessioned2015-05-28T00:32:52Z
dc.date.available2015-05-28T00:32:52Z
dc.date.issued2015-05-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62532
dc.description.abstractBeberapa studi telah menunjukkan bahwa stres oksidatif memiliki peran yang penting dalam mekanisme terjadinya katarak yang dikenal dengan istilah kataraktogenesis. Stres oksidatif akan terjadi jika radikal bebas melebihi kemampuan sel lensa untuk mengeliminasinya. Fotooksidan yang terkandung dalam sinar matahari seperti Ultraviolet (UV) juga berkontribusi dalam proses kataraktogenesis. Tujuan: Menggambarkan pengaruh paparan sinar matahari langsung yang mengandung ultraviolet (UV) terhadap proses pembentukan katarak (kataraktogenesis). Metode: Sumber jurnal/artikel yang digunakan didapat dari pencarian melalui Google Scholar mulai tahun 2005 sampai dengan 2015. Setelah didapatkan, kemudian dilakukan penilaian jurnal/artikel sampai tahap pembuatan literature review. Hasil: Review ini menghasilkan gambaran pengaruh paparan sinar matahari langsung yang mengandung UV terhadap proses pembentukan katarak (kataraktogenesis). UV-B paling beresiko menyebabkan katarak. Kesimpulan: Terpapar dengan matahari langsung beresiko tinggi terjadi katarak.en_US
dc.description.sponsorshipFakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya bekerjasama dengan Penerbit Salemba Medikaen_US
dc.subjectkatarak, kataraktogenesis, stres oksidatif, fotooksidan, ultravioleten_US
dc.titleLITERATURE REVIEW : PENGARUH PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP PROSES KATARAKTOGENESIS DI KAWASAN TROPISen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record