dc.contributor.author | Widjonarko | |
dc.date.accessioned | 2015-05-22T07:37:23Z | |
dc.date.available | 2015-05-22T07:37:23Z | |
dc.date.issued | 2015-05-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62503 | |
dc.description.abstract | Kontinuitas daya listrik di BTS remote area menjadi masalah tersendiri bagi penyedia provaider seluler. Penggunaan satu catu daya listrik tenaga diesel (PLTD) existing sering menjadi kendala tidak dapat memenuhi kontinuitas daya listrik kebeban yang disebabkan distribusi bahan bakar yang langka dan relative mahal serta adanya maintenance/ troubel genset yang membutuhkan waktu.
Mengatasi masalah kontinuitas daya listrik yang terbatas, diperlukan sekuensial yang tepat dari kombinasi tiga catu daya listrik (Hybrid System) yaitu tenaga diesel dan solarcell serta mengoptimalkan kerja baterai saat discharge dengan menetapkan catu daya Solarcell sebagai catu daya utama, baterai sebagai penyimpan muatan listrik sekaligus backup supply catu daya kedua dan Genset sebagai backup supply daya ketiga bekerja pada saat semua catu daya mengalami permasalahan.
Hasil mengubah sistem satu catu daya (existing) ke desain sistem hibrid dengan mengoptimalkan kerja baterai pada sistem charge-discharge dapat menjaga kontinuitas catu daya ke beban 100% kontinyu sehingga jaringan telekomunikasi dapat bekerja secara optimal, kegagalan suplai catu daya bisa dimungkinkan apabila pemilihan kontrol switching yang kurang tepat. (Grafik Sistem Charge-Discharge) | en_US |
dc.description.sponsorship | Fakultas Teknik Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Hybrid-System, Solarcell, Bateray, Genset, Charge-dischargesystem, BTS (Base Transciver Station), mains supply, backup supply. | en_US |
dc.title | DESAIN SISTEM HIBRID ( PLTS, PLTD ) DENGAN MENGOPTIMALKAN KERJA BATERAI PADA SISTEM CHARGE DISCHARGE ( CDC ) UNTUK MENJAGA KONTINUITAS SUPLAI BEBAN DI BTS REMOTE AREA | en_US |
dc.type | Article | en_US |