BUDAYA KOPI Pengembangan Perkampungan Etnik Using dan Potensi Kuliner Berbasis Lokalitas
View/ Open
Date
2015-04Author
Samsul Anam
Wachju Subchan
Edy Hariyadi
Hery Prasetyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah terwujudnya budaya kopi sebagai salah satu produk andalan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Target khusus yang hendak dicapai adalah; (1) Memahami secara holistik seluk-beluk budaya kopi yang mencakup perilaku produsen, pemasaran, dan konsumen kopi terutama yang bersifat komunal. (2) Menjelaskan secara kritis dan ilmiah ihwal budaya yang mencakup pengetahuan, sikap, perilaku, kebiasaan, dan harapan produsen, pemasar, dan konsumen kopi. (3) Menjelaskan secara kritis karakteristik produsen, pemasar, dan konsumen kopi, serta kemungkinan pengembangannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. (4) Menjelaskan karakteristik produsen, pemasar, dan konsumen kopi lanang dan kopi luwak dan kemungkinan pengembangannya. (5) Menjelaskan secara kritis dengan kemungkinan dukungan data kuantitatif mengenai produk kopi yang diminati oleh konsumen. Produk yang dimaksudkan apakah diproduksi sendiri, masyarakat setempat, atau industri komersial nasional/blobal. (6) Mendapatkan model pengembangan perkampungan etnik yang mencakup masalah pengorganisasian, manajemen, fasilitas, dan keunggulan. (7) Mengukur tingkat ketersediaan produksi kopi untuk kepentingan konsumsi lokal dan perniagaan. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi. Kegiatan penelitian meliputi; (1) pemetaan sentra produksi, pemasar, konsumen kopi, dan potensi pendukung perkampungan etnik Using. (2) Data lapangan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan FGD. (3) Analisis menggunakan metode Etnografi. (4) penyusunan laporan penelitian dan artikel publikasi. Target penelitian ini ditemukannya karakteristik budaya kopi secara holistik mencakup aspek produsen, pemasar (termasuk di dalamnya strategi iklan dan kebijakan yang berkaitan dengan industri dan pemasaran kopi), dan konsumen serta model pengembangan perkampungan etnik sebagai cagar budaya hidup yang terus disesuaikan dengan visi, misi, dan strategi masyarakat yang berkembang sesuai dengan budaya masyarakat dalam lingkup lokal, nasional, dan global. Sebagai penelitian unggulan perguruan tinggi, temuan yang berkaitan dengan budaya kopi dan pengembangan perkampungan etnik ditargetkan menjadi kiblat akademik pada tataran regional, nasional, dan global. Hal tersebut dicapai melalui keutuhan dan keragaman dokumentasi, publikasi, dan informasi.
Kata Kunci: budaya kopi, komodifikasi kopi, formasi modal
Collections
- LRR-Hibah Unggulan PT [103]