Show simple item record

dc.contributor.authorDanar Reno Wahyu Hadi
dc.date.accessioned2015-04-20T11:05:23Z
dc.date.available2015-04-20T11:05:23Z
dc.date.issued2015-04-20
dc.identifier.nimNIM091510501158
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62338
dc.description.abstractPenggunaan insektisida kimia dewasa ini menjadi semakin tidak bijaksana. Penggunaan yang sangat berlebihan, khususnya pada komoditas hortikultura menyebabkan terjadinya beberapa permasalahan, salah satunya adalah tingginya residu insektisida kimia yang digunakan di dalam tanah menyebabkan tanah mengalami penurunan kesuburan, serta menyebabkan resistensi pada hama sasaran dan resurgensi hama sekunder. Pengendalian hama ulat daun kubis sangat perlu dilakukan karena dampak dari serangan ulat tersebut dapat menurunkan hasil pertanian komoditas kubis. Alternatif penggunaan insektisida nabati menjadi salah satu solusi dalam mengendalikan hama ulat daun kubis. Pemanfaatan tanaman sekitar seperti gulma yang diduga memiliki kandungan toksik pada hama ulat daun kubis dapat digunakan sebagai bahan ekstrak insektisida nabati, salah satunya yaitu gulma ajeran ( Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak gulma ajeran v jumlah imago dan lama imago vi 50 sebesar 6,45 dan 4,84en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501158;
dc.subjectToksisitas Ekstrak Gulma Ajeranen_US
dc.titleTOKSISITAS EKSTRAK GULMA AJERAN (Bidens pilosa L.)SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI DALAM MENGENDALIKAN HAMA ULAT DAUN KUBIS (Plutella xylostella L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record