Show simple item record

dc.contributor.authorSukidin
dc.contributor.authorPudjo Suharso, Sidik Puryanto
dc.date.accessioned2015-04-20T05:25:33Z
dc.date.available2015-04-20T05:25:33Z
dc.date.issued2015-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62319
dc.description.abstractKebijakan pelaksanaan kurikulum 2013 yang menggantikan kurikulum 2006 adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Yang berubah dari kebijakan pendidikan melalui penerapan kurikulum 2013 di semua tingkatan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah, itu menyebabkan konsekuensi dan implikasi pertumbuhan kegiatan pembelajaran secara luas. Konsekuensi dan implikasi kegiatan belajar berdasarkan kurikulum 2013 tidak hanya berkaitan peralatan dan strategi pembelajaran, tetapi juga kesiapan guru sebagai aktor top pendidikan belajar di school.The berubah dari kebijakan pendidikan melalui penerapan kurikulum 2013 adalah permintaan untuk re-analisis kompetensi dasar dari guru karena berdasarkan kurikulum 2013 menjelaskan bahwa itu bukan dengan terpilah namun terintegrasi subjek harus menjadi sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah kompetensi pemetaan kesiapan guru aktivitas belajar berdasarkan kurikulum 2013 di sekolah tinggi yunior. Penelitian metode adalah survey dengan analisis deskriptif. Hasilnya adalah separuh dari guru di Bengkalis subdistricat memiliki kompetensi yang berbeda, sehingga menyebabkan dari unoptimalisation dalam proses pembelajaran. Memberikan rekomendation dengan mengatur ulang diperlukan untuk guru SMA Yunior yang kurikulum 2013 aturan.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Negeri Semarangen_US
dc.subjecteducation policy, teacher competence, teacher readiness.en_US
dc.titleANALYSIS OF COMPETENCE YUNIOR HIGH SCHOOL TEACHER TO WELCOMES CURRICULUM 2013 IMPLEMENTATIONen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record