Show simple item record

dc.contributor.authorShofiah Khusnul Khotimah
dc.date.accessioned2015-04-09T12:30:56Z
dc.date.available2015-04-09T12:30:56Z
dc.date.issued2015-04-09
dc.identifier.nimNIM100210402096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62261
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh daya tarik peneliti berupa adanya diksi dan gaya bahasa yang beragam dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Penelitian diksi dan gaya bahasa dalam kumpulan cerpen ini dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran menulis cerita pendek di SMP karena membahas mengenai diksi dan gaya bahasa yang relevan dengan materi dalam Kompetensi Dasar (KD) menulis cerita pendek. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) jenis diksi yang digunakan dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK); (2) jenis gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK); (3) pemanfaatan diksi dan gaya bahasa dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) sebagai alternatif materi pembelajaran menulis cerita pendek di SMP. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data yang digunakan berupa kata dan kalimat kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang mengindikasikan adanya diksi dan gaya bahasa. Sumber data penelitian berupa kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) edisi Happy Camp karya Shara dan SUARA MISTERIUS, karya Tian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan analisis data yang digunakan ialah deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diksi yang digunakan oleh pengarang dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) meliputi: (1) kata bermakna denotasi yang berhubungan dengan tempat, waktu, jumlah, jenis kelamin, keadaan, dan benda; (2) kata bermakna konotasi yang berhubungan dengan keadaan, kegiatan, sifat, perasaan, dan benda; (3) kata umum yang berhubungan dengan kegiatan, tumbuhan, hewan, tempat, benda, keadaan, keluarga, ukuran, makanan, sifat, dan pakaian; (4) kata khusus yang berhubungan dengan anggota badan, hewan, warna, kegiatan, buah-buahan, makanan, media sosial, tumbuhan, dan kendaraan; (5) kata konkret yang berhubungan dengan benda, tempat, kegiatan, makanan, sifat dan pakaian; (6) kata abstrak yang berhubungan dengan batin manusia, sifat, usaha, organ badan manusia, teka-teki, dan kegiatan. Berdasarkan analisis data viii jenis diksi yang digunakan pengarang dalam kumpulan cerpen KKPK, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) makna dari penggunaan kata bermakna denotasi dan kata konkret ialah untuk mempermudah pembaca dalam memahami makna kata, (2) makna dari penggunaan kata bermakna konotasi untuk meningkatkan efek, (3) makna dari penggunaan kata umum bertujuan untuk membuka wawasan pembaca terutama anak-anak, (4) makna dari penggunaan kata khusus ialah untuk memperjelas kata dalam konstruksi kalimat, dan (5) makna dari penggunaan kata abstrak ialah untuk meningkatkan daya imajinatif pembaca anakanak. Jenis gaya bahasa yang digunakan antara lain: (1) gaya bahasa perbandingan, meliputi : personifikasi, simile, dan pleonasme; (2) gaya bahasa pertentangan, meliputi : ironi, hiperbola, dan oksimoron; (3) gaya bahasa pertautan, meliputi : asindeton, polisindeton, dan antonomasia; (4) gaya bahasa perulangan, meliputi : anafora, epistrofa, epizeukis, tautotes, aliterasi, simploke, dan mesodiplosis. Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran kelas IX yang terdapat pada Kompetensi Dasar 8.2 Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami. Pemanfaatan materi berdasarkan skenario pembelajaran yakni dengan cara; guru terlebih dahulu memberi pengetahuan mengenai diksi dan gaya bahasa, kemudian siswa ditugasi membentuk kelompok untuk membaca serta menganalisis diksi dan gaya bahasa dalam kumpulan cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang telah dibagikan oleh guru. Langkah selanjutnya, siswa bersama guru membahas diksi dan gaya bahasa yang ada dalam kumpulan cerpen, lalu siswa ditugasi membuat kerangka cerpen dan mengembangkan kerangka cerita berdasarkan peristiwa yang dialami dengan menggunakan diksi dan gaya bahasa sesuai dengan kemampuannya. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan; (1) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi atau bahan untuk meningkatkan pengetahuan tentang ilmu kebahasaan khususnya diksi dan gaya bahasa; (2) bagi guru Bahasa Indonesia, hasil deskripsi diksi dan gaya bahasa dalam penelitian ini disarankan untuk dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran menulis cerita pendek yang terdapat dalam Kompetensi Dasar 8.2 kelas IX serta dikembangkan dengan media dan alat evaluasi yang sesuai; (3) bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan agar dapat mengembangkan penelitian yang lebih luas, yakni meneliti cakupan diksi yang lain atau meneliti dengan fokus yang sama tetapi pembahasannya lebih dirinci.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210402096;
dc.subjectDiksi dan Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerpen Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek di SMPen_US
dc.titleDIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record