Show simple item record

dc.contributor.authorSandi Kurniawan
dc.date.accessioned2015-04-09T12:27:33Z
dc.date.available2015-04-09T12:27:33Z
dc.date.issued2015-04-09
dc.identifier.nimNIM100210402109
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62260
dc.description.abstractPada bab ini, dibahas 1) latar belakang, 2) rumusan masalah, 3) tujuan penelitian, 4) manfaat penelitian, dan 5) definisi oprasional. 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang pendidikan. Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu : (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, (4) keterampilan menulis (Depdiknas, 2007:66). Keempat keterampilan ini merupakan satu kesatuan yang saling menunjang. Membaca merupakan salah satu kemampuan pokok yang harus dibina dan dikembangkan dalam pendidikan. Oleh karena itu, sudah mejadi tugas seorang guru untuk selalu memotivasi siswanya agar gemar membaca karena dengan membaca seseorang mendapat pengetahuan dan informasi yang baru. Slameto (dalam Alwi, Hasan, 2000:84) menyatakan bahwa membaca merupakan kegiatan paling utama dalam belajar karena semakin banyak seseorang membaca maka semakin luas pengetahuan orang tersebut. Membaca merupakan salah satu keterampilan yang dipelajari siswa di sekolah. Membaca dapat membantu siswa memahami isi teks bacaan sehingga siswa dapat memperoleh informasi dari kegiatan membaca. Terdapat jenis-jenis membaca yang diajarkan di sekolah, membaca permulaan, membaca nyaring/teknik, membaca dalam hati, membaca pemahaman, dan membaca bahasa (Adnyana, 1983:85). Pembelajaran membaca nyaring merupakan kegiatan dari membaca permulaan, dalam pembelajaran ini perhatian siswa dipusatkan untuk menguasai teknik-teknik membaca. Berdasarkan kurikulum pendidikan KTSP untuk sekolah menengah pertama, pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas VIII ditekankan pada 3 kemampuan dasar membaca dasar dan menulis. Kemampuan membaca kelas VIII ditekankan pada kemampuan membaca tingkat pertama melek huruf. Aktivitas membaca dilakukan untuk mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi bermakna.Kemampuan membaca ini diajarkan kepada siswa tingkat sekolah menengah pertama. Tujuan untuk meningkatkan mekanisme membaca, seperti kemampuan mengasosiasikan huruf-huruf dengan bunyi bahasa dan membaca kata, frase, dan kalimat. Kegiatan membaca ini menjadi dasar dalam pembelajaran membaca teks berita. Dalam membaca teks berita, siswa perlu memahami teknik membaca seperti dalam membaca nyaring. Kemampuan membaca nyaring memegang peran penting dalam menyampaikan informasi secara tertulis, sehingga memperlancar studi, menyerap informasi baru, dan memperluas pengetahuan. Kegiatan membaca teks berita tersebut ditujukan dari segi pengucapan lafal bahasa Indonesia dan pengintonasian dalam kata, frase, dan kalimat bacaan yang dibacakan siswa dapat diketahui apabila siswa membaca teks berita. Berdasarkan hasil observasi awal kepada guru dan siswa kelas VIII-B (27 Januari 2014) dalam kegiatan membaca teks berita siswa banyak mengalami kesalahan dalam hal pengintonasian kalimat sehingga kemampuan membaca siswa dalam hal penguasaan teknik-teknik tanda baca siswa sangat kurang. Menurut Tampubolon (dalam Supriyadi, 1990:7) kemampuan membaca ialah kecepatan membaca dan memahami isi secara keseluruhan. Kemampuan membaca dapat ditingkatkan dengan penguasaan teknik-teknik membaca efisien dan efektif. Kenyataan yang ada saat ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca nyaring di SMP Negeri 2 Srono Banyuwangi masih rendah. Berdasarkan observasi dapat diketahui bahwa terdapat permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran membaca nyaring di kelas VIII-B antara lain pemenggalan kata dalam pelafalan dan intonasi siswa dalam membaca nyaring. Pada waktu siswa membaca nyaring terutama pada aspek intonasi, jeda sering kali berhenti di tempat yang tidak semestinya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210402109;
dc.subjectPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SRONO BANYUWANGI MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMENGGALAN FRASEen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SRONO BANYUWANGI MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMENGGALAN FRASEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record