Show simple item record

dc.contributor.authorRatih Pravitasari
dc.date.accessioned2015-03-30T11:56:50Z
dc.date.available2015-03-30T11:56:50Z
dc.date.issued2015-03-30
dc.identifier.nimNIM102410101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62096
dc.description.abstractMasyarakat merupakan modal dasar pembangunan bagi suatu negara sedangkan pendidikan merupakan pilar utama terhadap pengembangan masyarakat suatu bangsa. Oleh karena itu pemerataan pendidikan bagi masyarakat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak meratanya kesempatan memperoleh pendidikan di suatu daerah merupakan salah satu faktor penyebab kesenjangan pemerataan pendidikan di suatu daerah. Persebaran sekolah dan pemerataan pendidikan di Kabupaten Jember saat ini belum dipetakan secara digital sehingga pengawasan terhadap perkembangan pendidikan masih kurang dapat dipantau secara mudah. Perlu adanya sistem informasi pendidikan di Kabupaten Jember untuk melihat persebaran sekolah dan pemerataan pendidikan. Metode yang digunakan dalam analisa pemerataan pendidikan pada penelitian ini adalah Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nila i pemerataan pendidikan di Kabupaten Jember serta merancang dan menghasilkan SIG pemetaan sebaran sekolah dan pemerataan pendidikan dengan menggunakan metode TOPSIS AHP yang dapat digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan dalam upaya mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Jember. Metode TOPSIS digunakan dalam proses analisa pemerataan pendidikan sedangkan AHP digunakan dalam penentuan bobot kriteria yang merupakan input dalam proses analisa dengan metode TOPSIS. Kriteria yang digunakan dalam analisa pemerataan pendidikan merupakan indikator pendidikan yang terdiri dari Angka Partisispasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Sekolah viii (APS), Angka Menyelesaikan Sekolah (AMS), Angka Melanjutkan (AM), dan Ratio Murid/Sekolah. Analisa yang dilakukan menghasilkan nilai pemerataan pendidikan untuk masing- masing kecamatan yang merupakan prosentase dari nilai preferensi. Berdasarkan data dummy yang digunakan dapat dikatakan bahwa dalam kasus ini pemerataan pendidikan belum terlaksana dengan baik dan kecamatan dengan nila i pemerataan pendidikan yang rendah memerlukan penanganan untuk mewujudka n pemerataan pendidikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102410101019;
dc.subjectSistem Informasi Geografis Pemetaan Sebaran Sekolah dan Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Jember dengan Metode TOPSIS AHP;en_US
dc.titleSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN SEBARAN SEKOLAH DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN JEMBER DENGAN METODE TOPSIS AHPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record