dc.description.abstract | Daftar presensi merupakan data yang sangat vital dibutuhkan oleh sebuah
perguruan tinggi. Presensi merupakan daftar administrasi kehadiran. Data presensi
dibutuhkan oleh mahasiswa karena sebagai penentu mahasiswa tersebut dapat
mengikuti ujian atau tidak, sesuai dengan batas minimum presensi. Data presensi
tersebut juga dibutuhkan oleh seorang dosen dalam pengusulan jabatan akademik
dosen. Selain presensi dosen sendiri, dosen juga membutuhkan data presensi
mahasiswanya sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan suatu nilai
mahasiswa. Selain itu data presensi baik dosen atau mahasiswa ini juga dibutuhkan
oleh pihak akademik dalam rangka rekapitulasi kehadiran dosen maupun mahasiswa.
Selama ini presensi di Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember
masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas/buku presensi. Hal ini
tentunya tidak efektif apalagi jurusan Program Studi Sistem Informasi. Selain itu
presensi manual tersebut hanya diterapkan kedalam metode pembelajaran
konvensional (tatap muka) di kelas. Pelaksanaan perkuliahan melalui e-learning
hanya dilaksanakan saat dosen mempunyai kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan
sehingga tidak bisa mengisi kuliah tatap muka di kelas, maka presensi terkadang
kosong atau tidak ada presensi. Hal ini juga akan mengurangi daftar kehadiran baik
mahasiswa maupun dosen yang dibutuhkan pihak akademik perguruan tinggi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sebuah Sistem Presensi
Online yang mampu menangani presensi baik presensi dalam proses belajar
konvensional (tatap muka) maupun melalui e-learning. Sehingga sistem presensi
yang ada menjadi lebih efektif dan efisien serta mahasiswa maupun dosen tidak lagi
merasa dirugikan dengan tidak adanya presensi pada saat proses pembelajaran
melalui e-learning.
Jenis penelitian yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini
menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development
(R&D). Metode ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Sedangkan
model perancangan yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah model
incremental. Model incremental merupakan model pengembangan sistem pada
software enginering yang dipecah menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga
model pengembangannya secara bertahap (increment). Model incremental
merupakan perbaikan dari model waterfall. Keuntungan dari model incremental ini
adalah apabila terdapat penambahan modul baru, siklus yang sedang berjalan dapat
tetap berjalan seiring dengan pengerjaan siklus baru tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan presensi secara online dari data
log fingerprint dan data login e-learning serta dapat menghasilkan laporan presensi.
Sistem ini memiliki 3 user yang berperan mengakses sistem, yaitu admin, dosen, dan
mahasiswa. Sistem ini juga memiliki beberapa fitur pendukung yang masing-masing
user berbeda. Fitur pendukung admin yaitu fitur autentifikasi (login , locked screen,
dan logout), manajemen account setting, manajemen data user (dosen dan
mahasiswa), manajemen data tahun ajaran, manajemen data kelas, manajemen data
ruang, manajemen data mata kuliah, manajemen jadwal mata kuliah, manajemen alat
fingerprint, download data log fingerprint, view data log. Fitur pendukung antara
dosen dan mahasiswa sama yaitu fitur autentifikasi (login , locked screen, dan
logout), manajemen account setting, manajemen mata kuliah tempuh, dan view
jadwal kuliah. | en_US |