Show simple item record

dc.contributor.authorSumiyati Andayaning Tias
dc.date.accessioned2015-03-27T13:18:09Z
dc.date.available2015-03-27T13:18:09Z
dc.date.issued2015-03-27
dc.identifier.nimNIM092110101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62071
dc.description.abstractUsia menarche dalam 100 tahun terakhir ini telah bergeser ke usia yang lebih muda. Sekarang sebagian besar anak umur 10-11 tahun telah mengalami kematangan seksual yang ditandai dengan adanya menarche pada anak perempuan. Personal hygiene organ reproduksi saat menstruasi merupakan komponen hygiene perorangan, yang memegang peran penting dalam menentukan status kesehatan, khususnya terhindar dari infeksi alat reproduksi. Kebiasaan menjaga kebersihan, termasuk kebersihan organ-organ seksual atau reproduksi merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan. Pada saat menstruasi organ reproduksi sangat mudah terkena infeksi. Salah satu keluhan yang dirasakan pada saat menstruasi adalah rasa gatal yang disebabkan oleh jamur. Infeksi yang ditimbulkan akibat higiene saat menstruasi yang buruk yaitu trikomonas vaginalis yang disebabkan oleh bakteri Trikomonas Vaginalis. Infeksi lain adalah kandidiasis, infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans. Dinas Kesehatan Situbondo pada tahun 2012 mengatakan bahwa ditemukannya kasus penyakit kelamin di Kecamatan Kapongan yang dikategorikan ke dalam penyakit non gonorrhea pada anak usia 10-14 tahun sebanyak 1 anak Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh anak sekolah dasar yang telah mengalami menstruasi di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo yaitu 170 anak. Besasr sampel yang diambil sebesar 64 anak dengan teknik Proportional Random Sampling dalam pertimbangan besar populasi di masing-masing sekolah, ix kemudian dilakukan pemilihan secara Simple Random Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan untuk pengambilan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara dengan kuesioner sebagai pedoman wawancara kepada anak sekolah dasar yang telah menstruasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan univaribel dan bivariabel. Analisis bivariabel menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 5% ( Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pribadi yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku personal hygiene organ reproduksi anak sekolah dasar yang telah menstruasi di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo adalah gangguan saat menstruasi Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan BPPKB bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan menunjuk sekolah sebagai fasilitator untuk mengadakan penyuluhan dan pelatihan kepada guru dan orang tua terkait dengan kesehatan reproduksi, sehingga guru dan orang tua dapat menyampaikan kepada siswi dengan metode yang lebih menarik seperti pemutaran film kartun dan mendongeng.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101046;
dc.subjectFaktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene Organ Reproduksi Wanita pada Anak Sekolahen_US
dc.titleFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI WANITA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record