dc.description.abstract | Desain Mozaik Permukaan Bidang Hasil Dekomposisi Trapesium dan
Persegi Panjang pada Potongan Sisi Alas Bingkai Sangkar Burung, Siswanto,
111820101002; 47 halaman; Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Dalam setiap sangkar burung, banyak dipakai model benda-benda dasar
geometris ruang, misalnya balok, kubus, tabung atau potongan elipsoida.
Permukaan kerangka sangkar burung terlihat lebih indah dan menarik karena pada
bagian tersebut dibangun motif mozaik dari gabungan-gabungan benda geometris
standar bentuk persegi, segitiga siku-siku, dan lingkaran. Populeritas mozaik
kerangka sangkar burung muncul dengan wajah baru dan motif yang makin
beragam, diantaranya motif mozaik dibangun dengan kesimetrian bangun-bangun
geometri standar. Hal ini menunjukkan bahwa dalam mendesain mozaik
diperlukan juga implementasi penggabungan benda-benda geometris standar
sehingga menjadi lebih menarik. Melalui inspirasi tersebut, dikembangkan desain
mozaik segitiga siku-siku yang dihasilkan dari dekomposisi model bidang
permukaan kerangka (bingkai) sangkar burung. Masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah (1) bagaimana mendekomposisi segitiga siku-siku sama kaki
tersebut menjadi matriks terali yang terdiri dari sub-sub potongan bidang
berbentuk segitiga siku-siku dan persegi, (2) bagaimana mendesain mozaik dalam
matriks terali hasil perlakuan (1) dan kemudian disusun kedalam bidang 𝑃𝐷𝐶𝐹𝑅𝑆
tersebut.
Metodologi yang digunakan peneliti dalam kegiatan penelitian ini ada 4
kegiatan. Pertama, mencacah daerah persegi panjang ataupun segitiga siku-siku
hasil dekomposisi trapesium ke dalam beberapa sub potongan segitiga siku-siku.
Kedua, melakukan desain mozaik pada masing-masing sub potongan. Ketiga,
menyusun sub-sub potongan mozaik ke bentuk model-model geometris dalam
bingkai segitiga, persegi panjang ataupun trapesium. Keempat, visualisasi mozaik
dengan program Maple 12.
7
Hasil dari penelitian tersebut antara lain sebagai berikut. Untuk
mendekomposisi segitiga siku-siku sama kaki menjadi matriks terali yang terdiri
dari segitiga siku-siku dan persegi, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Pertama, menetapkan dua titik yang membagi tiga sama panjang pada masingmasing
sisi segitiga siku-siku. Kedua, menarik segmen garis secara vertikal dan
horizontal diantara pasangan dua titik tersebut. Ketiga, menarik segmen garis
secara vertikal, horizontal, miring, ataupun menyilang diantara dua titik tersebut.
Untuk mendesain mozaik dalam matriks terali dari hasil perlakuan dimaksud dan
mengisikannya kedalam permukaan berbentuk bidang trapesium sisi alas
kerangka (bingkai) sangkar burung dapat dilakukan dengan cara membuat kurva
isian pada daerah matriks terpilih untuk membangun mozaik didalam sub
potongan bidang segitiga atau persegi elemen dari matriks terali dengan teknik
konstruksi segmen garis, busur, ataupun kurva polar. Selanjutnya hasilnya
dimasukkan ke dalam sisi alas kerangka (bingkai) sangkar burung secara simetris
dan pengisiannya memperhatikan urutan kolom indeks ganjil genap. | en_US |