Show simple item record

dc.contributor.authorIWAN DWI KURNIAWAN 091510501090
dc.date.accessioned2015-03-20T11:58:07Z
dc.date.available2015-03-20T11:58:07Z
dc.date.issued2015-03-20
dc.identifier.nimNIM091510501090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61916
dc.description.abstractPengaruh Dosis Pupuk Organik Terhadap Kandungan Fenolik Dan Flavonoid Biji Tanaman Kedelai Yang Berasosiasi Dengan Synechococcus sp.; Iwan Dwi Kurniawan, 091510501090; 2014: 34 halaman; Program Studi Agroteknologi Minat Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Flavonoid merupakan senyawa fenolik yang potensial sebagai antioksidan yang potensial dan mempunyai bioaktivitas sebagai antioksidan. Flavonoid itu sendiri dapat berfungsi sebagai antimikrobia, antivirus, dan merangsang pembentukan esterogen. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol yang terdapat dalam semua tumbuhan berpembuluh. Menurut strukturnya, flavonoid merupakan turunan senyawa induk flavon. Flavonoid mengandung atom karbon dalam inti dasarnya yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C, yaitu dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh satuan tiga karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Seluruh varian flavonoid saling berkaitan karena alur biosintesis yang berasal dari jalur sikimat dan alur asetat malonat. Senyawa ini umumnya terikat sebagai glikosida, baik O-glikoksida maupun C-glikoksida. Salah satu sumber Nitrogen adalah pupuk organik. Sumber lain N berasal dari pupuk organik dimana pupuk organik. Secara fisik, pupuk organik mampu meningkatkan kapasitas menyimpan air tanah (Water Holding Capacity), dan secara biologi mampu mendorong pertumbuhan mikroorganisme tanah karena pupuk organik menjadi sumber energi mikroorganisme. Selain pupuk organik, sumber senyawa organik sederhana yang menagandung Nitrogen adalah asosiasi tanaman dengan bakteri penambat Nitrogen, seperti Synechococcus sp strain Situbondo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Synechococcus sp strain Situbondo dan pupuk organik terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji kedelai, untuk mengetahui, pengaruh Synechococcus sp strain Situbondo terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji kedelai dan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap kandungan fenolik dan flavonoid biji kedelai. Percobaan dilakukan di lahan Agrotecknopark Universitas Jember. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelempok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Standart Error of Mean (SEM). Parameter utama yang diamati adalah suhu dan kelembaban, intensitas cahaya, kandungan klorofil, tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, berat kering tanaman, jumlah biji per-tanaman, kandungan fenolik dan flavonoid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501090;
dc.subjectPENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN FENOLIK DAN FLAVONOID BIJI TANAMAN KEDELAI YANG BERASOSIASI DENGAN Synechococcus sp.en_US
dc.titlePENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN FENOLIK DAN FLAVONOID BIJI TANAMAN KEDELAI YANG BERASOSIASI DENGAN Synechococcus sp.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record