Show simple item record

dc.contributor.authorNur Indah Sholehati Ningsih
dc.date.accessioned2015-03-17T10:05:22Z
dc.date.available2015-03-17T10:05:22Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM091810401008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61830
dc.description.abstractInventarisasi Hemiptera di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur; Nur Indah Sholehati Ningsih; 091810401008; 2014; 63 Halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Hemiptera berasal dari kata Yunani hemi berarti setengah, dan pteron yang berarti sayap. Nama ini mengacu pada sayap depan mereka yang menebal di dekat pangkal dan membraneus di bagian ujung, memberikan penampilan setengah sayap. Menurut Borror et al., (1992), Hemiptera banyak yang makan cairan tumbuhtumbuhan, dan beberapa bersifat hama, pemangsa, dan juga bermanfaat bagi manusia Menurut Rizali et al., (2002), keberadaan Hemiptera di suatu ekosistem sangat penting misalnya sebagai herbivor. Keberadaan herbivor bergantung pada sumber makanan yang berupa tumbuhan. Herbivor berperan penting sebagai pengendali keseimbangan ekosistem alami. Semakin beragam tumbuhan maka semakin banyak herbivor. Lokasi yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi antara lain pada ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo. Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu bentuk protected area yang ditetapkan untuk tujuan perlindungan ekosistem dan pengembangan wisata karena Taman Nasional merupakan salah satu bentuk konservasi (BTNAP, 2011). Metode yang digunakan dalam pencuplikan data yaitu metode perangkap. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi yang berbeda yaitu di daerah aliran sungai, hutan pantai, dan hutan bambu di jalur Trianggulasi-Pancur. Sampel serangga dikumpulkan dengan menggunakan tiga cara yaitu dengan perangkap sumuran (pitfall trap) dan perangkap lampu (light trap) untuk Hemiptera yang berhabitat di darat dan jaring ayun (net) untuk jenis Hemiptera di air dan di darat (tanaman). Identifikasi dan deskripsi ordo Hemiptera sampai tingkat famili dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan viii Alam Universitas Jember sedangkan identifikasi sampai tingkat jenis dilakukan di Laboratorium Entomologi LIPI Cibinong Bogor. Selain itu juga dilakukan pengukuran data abiotik yang meliputi suhu dan kelembaban. Hasil identifikasi Hemiptera yang ada di jalur Triangulasi-Pancur Taman Nasional Alas Purwo selama bulan Maret 2014 diperoleh sebanyak 16 spesies dari 10 famili dengan total keseluruhan 50 spesimen Hemiptera. Beberapa famili dari serangga tersebut diantaranya adalah Reduviidae, Pyrrhocoridae, Vellidae, Gerridae, Miridae, Largidae, Pentatomidae, Aradidae, Coreidae, dan Alydidae. Dari semua spesies yang ditemukan, spesies terbanyak termasuk dalam spesies Sycanus sp.dari famili Reduviidae dan Dindymus seminiger dari famili Pyrrhocoridae dengan masingmasing berjumlah 8 spesies. Diperoleh suhu rata-rata lingkungan selama bulan Maret 2014 sebesar 28°C untuk hutan bambu dan hutan pantai. Sedangkan kelembaban udara lokasi penelitian setelah dihitung rata-ratanya yaitu sebesar 80,75% untuk hutan bambu dan hutan pantai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810401008;
dc.subjectINVENTARISASI HEMIPTERA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO (TNAP) KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMURen_US
dc.titleINVENTARISASI HEMIPTERA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO (TNAP) KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record