dc.description.abstract | Survei Hemiptera di SavanaBekol Taman Nasional Baluran Kabupaten
Sitobondo JawaTimur; Dwi Cahyono Aji, 081810401024; 2014, 47 halaman;
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Jember.
Hemiptera berasal dari kata hemi yang berarti setengah dan pterayang berarti
sayap. Bertubuh pipih, ukuran dari sangat kecil sampai besar, antara 1-110 mm
(Jumar, 2000). Sayap berjumlah 2 pasang, yaitu sayap depan dan sayap belakang.
Antena panjang, berjumlah 4-5 ruas. Termasuk serangga yang mempunyai bentuk
alat mulut penusuk dan pengisap cairan (Pudjiastuti, 2005). Dalam kelas insekta,
Hemiptera merupakan kelompok serangga yang besar dan tersebar sangat luas.
Kebanyakan jenis dari mereka adalah serangga darat, tetapi banyak juga yang bersifat
akuatik. Beberapa spesies mengeluarkan bau yang khas bila diganggu. Serangga ini
lebih dikenal dengan nama kepik (bug) yang dibagi menjadi 2 subordo yaitu
Heteroptera dan Homoptera (Gullan dan Cranston, 2010). Sebagian besar subordo
Heteroptera bersifat merugikan atau hama terhadap tanaman karena menyerang
semua bagian tanaman yaitu akar, batang, daun, bunga, dan biji. Contohnya adalah
Leptocorisa acuta (Pudjiastuti, 2005). Namun untuk subordo Homoptera ada yang
memiliki peranan penting dalam pengendalian gulma, misalnya spesies Dactylopius
yang telah berhasil digunakan dalam pengendalian Opuntia (Gillott,2005).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Hemiptera yang terdapat
di Savana Bekol TN Baluran Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.Pengambilan sampel
dilaksanakan pada bulan Juni 2014 yang masuk pada musim kemarau di Savana
Bekol TN Baluran Kabupaten Situbondo, Jawa timur dengan luas area penelitian 1,5
km
2
. Identifikasi dan deskripsi ordo Hemiptera dilakukan sampai tingkat jenis di
Laboratorium Entomologi LIPI Cibinong Bogor.
Metode yang digunakan adalah menangkap serangga Hemiptera dengan
menggunakan perangkap. Alat yang digunakan adalah jaring serangga darat (sweep
net), kuas, nampan plastik, kamera digital, alat tulis, botoljam, lampuLED 5 watt,
mikroskop stereo, pinset, cawan petri, Termometer, Hygrometer, GPS (Global
Positioning System),kompas, bortanah, jarum pin, buku deskripsiBorroret al., (1992),
Lilies (1992), Bugguide.net (2007). Sedangkan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alkohol 70%, formalin 4%,hook cup, kantong plastik,kertas
label, kertaskartondan aquades steril.
Berdasarkan hasil tangkapan yang diperoleh selama 1 bulan, diperoleh 97
individu dari 3 famili dan 4 spesies yaitu, Famili Tessaratomidae (Tessaratoma
javanica), Famili Alydidae (Leptocorisa acuta dan Leptocorisa sp.), dan Famili
Pyrrhocoridae (Dysdercus poecilus). Jumlah spesies yang ditemukan paling banyak
adalah Leptocorisa acuta sebesar 74 individu.Jenis kepik yang jumlahnya sedikit
pada saat sampling di savana Bekol yaitu D. poecilus(5 individu) dan T. javanica (1
individu).
Kesimpulan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Hemiptera yang
ditemukan di Savana Bekol TN Baluran Kabupaten Situbondo sebanyak 3 famili,
yaitu Tessaratomidae, Alydidae, dan Pyrrhocoridae, yang terdiri dari 4 Jenis yaitu
Tessaratomajavanica, Leptocorisaacuta, Leptocorisa sp., dan Dysdercuspoecilus. | en_US |