Show simple item record

dc.contributor.authorDiyah Agustin Wijayanti
dc.date.accessioned2015-03-17T09:30:11Z
dc.date.available2015-03-17T09:30:11Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM081810401032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61818
dc.description.abstractUji Toksisitas Formula Minyak Essensial Tea Tree (Melaleuca alternifolia) dan Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Plutella xylostella L. (Lepidoptera:Plutellidae) ; Diyah Agustin Wijayanti, 081810401032; 2014; 43 halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Plutella xylostella merupakan hama yang bersifat oligofag yaitu terdapat pada banyak tanaman kubis-kubisan. Inang utama serangga ini adalah tanaman kubis (Brassica oleraceae L.). Hama ini memakan jaringan daun kubis sehingga kelihatan bercak-bercak putih yang akan menyebabkan daun robek dan berlubang-lubang. Pengendalian P. xylostella, umumnya petani menggunakan insektisida sintetik karena lebih efektif, lebih cepat terlihat hasilnya dan relatif lebih mudah. Namun penggunaan insektisida sintetik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan serta menimbulkan penurunan kepekaan hama terhadap insektisida yang terus menerus digunakan. Penggunaan pestisida botani memberikan alternatif mengendalikan serangga hama yang ramah lingkungan sehingga tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Insektisida botani diartikan sebagai suatu insektisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui toksisitas formula minyak essensial tea tree oil (M. Alternifolia) dan mimba (A. indica ) terhadap larva P.xylostella. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kenaikan konsentrasi insektisida yang diikuti dengan tingginya jumlah mortalitas larva P. xylostella. Semakin tinggi konsentrasi insektisida formula minyak essensial tea tree oil (M. alernifolia) dan mimba (A. indica) , maka semakin tinggi pula tingkat mortalitas larva. Hal ini di sebabkan karena kondisi media dengan kandungan senyawa toksik akan berpengaruh dan menganggu sistem fisiologis sehingga menyebabkan larva P. xylostella mengalami kematian. Hal ini sesuai dengan Insektisida yang di gunakan mengandung vii zat senyawa aktif yang terdapat pada mimba berupa senyawa azadirachtin yang dapat meresap kedalam jaringan tubuh larva, baik melalui kulit maupun saluran pencernaan sehingga dapat mematikan larva P.xylostella. serta senyawa aktif pada m.alternifolia berupa terpinen-4-ol yang bersifat antifidan dan repellent. Hasil analisis probit menunjukkan nilai LC formula minyak essensial tea tree oil (M. alternifolia) dan mimba (A. indica) terhadap larva P. xylostella sebesar 2,78% . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada konsentrasi 2,78% insektisida yang di gunakan untuk membunuh 50% larva P. xylostella. Hubungan LC 50 dengan klasifikasi toksisitas suatu zat kimia dinyatakan dalam kategori toksisitas. Dari hasil tersebut dikatakan bahwa insektisida tersebut bersifat toksik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810401032;
dc.subjectUJI TOKSISITAS FORMULA MINYAK ESSENSIAL TEA TREE OIL(Melaleuca alternifolia) DAN MIMBA (Azadirachta indica) TERHADAP LARVA Plutella xylostella L.en_US
dc.titleUJI TOKSISITAS FORMULA MINYAK ESSENSIAL TEA TREE OIL(Melaleuca alternifolia) DAN MIMBA (Azadirachta indica) TERHADAP LARVA Plutella xylostella L.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record