PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata)TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Abstract

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Keong Mas (Pomacea canaliculata) Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus); Ahmad Afandi, 071810401095; 2014: 34 halaman; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai berbagai macam jenis ikan air tawar diantaranya adalah ikan nila (Oreochromis neloticus). Ikan nila berasal dari Taiwan dan pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 1969 tepatnya di Bogor (Gustiano et al. 2008). Budidaya ikan nila pada saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat khususnya para petani ikan. Hal ini dikarenakan ikan nila memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan menguntungkan di pasaran sebagai ikan konsumsi. Salah satu faktor yang berpengaruh penting terhadap budidaya ikan nila adalah ketersediaan pakan. Pemberian pakan yang bermutu tinggi, dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ikan nila serta dapat memperkecil tingkat kematian pada ikan. Salah satu bahan pakan alternatif tambahan sebagai sumber protein hewani adalah keong mas (Pomacea canaliculata) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ikan. Kelebihan dari keong mas antara lain memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu dari hasil uji proksimat dapat diketahui bahwa kandungan protein bisa mencapai 16-50% sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan produktifitas dan perkembangbiakan ikan khususnya ikan nila (Oreochromis niloticus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Pengambilan sampel keong mas diperoleh dari beberapa tempat di wilayah Jember, meliputi Pakusari, Kebonsari dan Tegal Boto. Keong mas yang diperoleh dibersihkan dan dibuang cangkangnya lalu dikeringkaan dan vii

dilakukan uji proksimat untuk mengetahui kandungan protein. Selanjutnya keong mas dicampurkan dengan pelet menurut takaran yang sudah ditentukan menggunakan rumus Parson’s Square. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok perlakuan yaitu P

(25%), P 2 (30%), dan P (35%) dan satu kelompok kontrol. Data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya di uji dengan ANOVA satu arah (one way ANOVA) menggunakan SPSS version 19.0 kemudian dilanjutkan dengan uji lanjutan LSD. 3 Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian pakan tambahan keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap pertumbuhan ikan nila yang dilihat dari parameter pertumbuhan ikan yaitu berat, panjang dan lebar. Berdasarkan uji ANOVA dengan taraf kepercayaan 5%, diperoleh nilai p (0,00) < 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan tambahan keong mas berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila, yaitu pada parameter berat, panjang, dan lebar ikan. Perlakuan P 25% menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P 0 viii

(kontrol), P 2 (30%), dan P 3 1 (35%). Perlakuan P

dengan persentase campuran keong mas 25% memberikan hasil yang tertinggi pada parameter berat, panjang, dan lebar ikan.