ASPEK PENDIDIKAN NOVEL “LASKAR PELANGI” KARYA ANDREA HIRATA: KAJIAN ESTETIKA RESEPSI SISWA KELAS III SMK AL-MALIKI SUKODONO LUMAJANG
Abstract
Sastra  adalah  suatu  karya  yang  menggambarkan  kehidupan  manusia  serta
mempunyai  banyak  amanat,  nilai  atau  pesan  moral  di  dalamnya.  Salah  satu  karya
sastra yang mengandung banyak amanat/nilai adalah novel Laskar Pelangi. Diantara
beberapa nilai yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi salah satunya ialah aspek
pendidikan.  Aspek  pendidikan  yang  terdapat  dalam  novel Laskar  Pelangi dibagi
menjadi dua yaitu: (1) aspek psikologi, dan (2) aspek sosiologi. Aspek psikologi dan
sosiologi  pendidikan  yang  terdapat  dalam  novel Laskar  Pelangi tidak  akan  ada
artinya,  jika  tidak  didukung  oleh  partisipasi  pembaca  sebagai  pihak  yang
menafsirkannya secara aktif, dalam hal ini siswa kelas III SMK Al-Maliki bertindak
sebagai pembaca aktif. Untuk memperoleh deskripsi yang lebih luas mengenai aspek
psikologi  dan  sosiologi  pendidikan  dalam  novel Laskar  Pelangi,  maka  perlu
dirumuskan  permasalahan  dalam  penelitian  ini  yang  mencakup  (1)  tanggapan  siswa
kelas  III  SMK  Al-Maliki  Sukodono  terhadap  aspek  psikologi  pendidikan  formal
dalam novel Laskar Pelangi, (2) tanggapan siswa kelas III SMK Al-Maliki Sukodono
terhadap aspek sosiologi pendidikan formal dalam novel Laskar Pelangi.
Rancangan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif  kualitatif  dengan
metode estetika resepsi. Data dalam penelitian ini berupa tanggapan siswa, sedangkan
sumber  data  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa-siswi  kelas  III  SMK  Al-Maliki
Sukodono  Lumajang.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  teknik
wawancara dan transkripsi data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah
buku,  bolpoin  dan tape  recorder.  Teknik  analisis  data  dilakukan  dengan  cara  (1)
reduksi data, (2) kodefikasi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi data. Hasil  dan  pembahasan  mencakup  tanggapan  siswa  kelas  III  SMK  Al-Maliki
Sukodono  terhadap  aspek  psikologi  dan  sosiologi  pendidikan  formal  dalam  novel
Laskar  Pelangi.  Data  yang  dihasilkan  dari  aspek  psikologi  pendidikan  formal
meliputi;  (1)  bentuk  kejiwaan  para  tokoh Laskar  Pelangi, (2) motivasi  para  tokoh
Laskar  Pelangi dalam  meraih  pendidikan  formal,  (3)  pendidikan  dan  pengajaran
membina tingkah laku para tokoh Laskar Pelangi, (4) pendidikan formal merupakan
kebutuhan  para  tokoh Laskar  Pelangi.  Data  yang  dihasilkan  dari  aspek  sosiologi
pendidikan  formal  meliputi;  (1)  pendidikan  formal  sebagai  persiapan/bekal  hidup  di
masyarakat  bagi  para  tokoh Laskar  Pelangi,  (2)  pendidikan  formal  membina  para
tokoh Laskar Pelangi sebagai agen pembangunan masyarakat, (3) pendidikan formal
membangun kesadaran berbangsa para tokoh Laskar Pelangi.
Kesimpulan  dari  tanggapan  siswa  kelas  III  SMK  Al-Maliki  terhadap  aspek
psikologi  pendidikan  formal  dalam  novel Laskar  Pelangi adalah  bentuk  kejiwaan
para  tokoh Laskar  Pelangi bervariasi,  motivasi  para  tokoh Laskar  Pelangi dalam
meraih  pendidikan  formal  sangat  tinggi,  SD  Muhammadiyah  Gantong  mampu
membina tingkah laku para tokoh Laskar Pelangi, dan SD Muhammadiyah Gantong
mampu  memenuhi  kebutuhan  pendidikan  formal  para  tokoh Laskar  Pelangi.
Kesimpulan  tanggapan  siswa  kelas  III  SMK  Al-Maliki  terhadap  aspek  sosiologi
pendidikan formal dalam novel Laskar Pelangi adalah SD Muhammadiyah Gantong
oleh para tokoh Laskar Pelangi digunakan sebagai tempat untuk mencari bekal hidup
serta  bersosialisasi,    SD  Muhammadiyah  Gantong  mampu  menjadikan  para  tokoh
Laskar  Pelangi agen  pembangunan  masyarakat  yang  baik,  dan  SD  Muhammadiyah
Gantong mampu membangun kesadaran berbangsa para tokoh Laskar Pelangi.
Saran  yang  dapat  diberikan  bagi  peneliti  adalah  perlu  referensi  yang  banyak
untuk  menggali  dan  menafsirkan  nilai-nilai  yang  terdapat  dalam  karya  sastra.  Bagi
mahasiswa  yang  lain  usahakan  supaya  lebih  banyak  membaca  karya  sastra,  agar
wawasan  dan  pengetahuan  tentang  sastra  bertambah  luas.  Bagi  guru  dan  dosen
semoga penelitian ini dapatmenambah referensi dalam mengajar matakuliah sastra.
