dc.description.abstract | Pelabelan Total Super (a,d)-Sisi Antimagic Pada Graf Buah Naga;
Agnes Ika Nurvitaningrum, 110210101012; 2014: 128 halaman; Program Studi
Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Graf merupakan salah salah kajian dalam matematika diskrit yang digunakan
untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objekobjek
diskrit tersebut. Pelabelan graf merupakan suatu topik dalam teori graf.
Objek kajiannya berupa graf yang secara umum direpresentasikan oleh titik dan
sisi serta himpunan bagian bilangan bulat positif yang disebut label. Terdapat
berbagai jenis tipe pelabelan dalam graf, salah satunya adalah pelabelan total
super(a; d)-sisi antimagic (SEATL), dimana a bobot sisi terkecil dan d nilai beda.
Salah satu jenis graf yang belum diketahui pelabelan super (a; d) antimagic
adalah graf buah naga. Graf buah naga yang dinotasikan dengan Df
adalah
sebuah graf yang memiliki bentuk menarik yang merupakan pengembangan dari
graf buku segitiga, dimana pada ketiga titik terakhir ditambahkan sisi (edge)
dan titik (vertex) sebanyak n. Gabungan diskonektif graf buah naga merupakan
gabungan saling lepas dari c duplikat graf buah naga dan dinotasikan dengan
cDf
.
Graf buah naga memiliki himpunan vertex, V = fx
m;n
; ; 1 · i ·
n; 2 · j · m; 2 · k · m + 2; m; n²Ng dan himpunan edge, E = fx
i
; x
i;j
; y
; 1 ·
i · n ¡ 1g [ fx
i
x
i;j
; 1 · i · n; 2 · j · mg [ fx
; 1 · i · n; 2 ·
k · m + 2g [ fy
i;
m+2
2
y
i;
m+4
2
i
y
i;k
; z
i
y
i;k
i;k
; z
m;n
i
; 1 · i · ng dengan jumlah m selalu genap. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif aksiomatik yaitu dengan
menurunkan lema tentang nilai batas d dan lema untuk pelabelan graf saat d = 1,
kemudian diterapkan dalam pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada graf
Df
m;n
dan cDf
dan metode pendeteksian pola yaitu untuk menentukan pola
umum pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada graf buah naga. Hasil penelitian
ini berupa lema dan teorema baru mengenai pelabelan total super (a; d)-
m;n
viii
i
x
i+1
sisi antimagic pada Graf Df
m;n
dan cDf
. Teorema dan lema yang dihasilkan
adalah sebagai berikut:
1. Teorema 4.2.1 Ada pelabelan total super (
m;n
n(10m+21)+3
2
; 0)-sisi antimagic dan
(
4mn+9n+7
2
untuk m ¸ 2, m
genap dan n ¸ 1, n ganjil;
; 2)-sisi antimagic pada graf buah naga Df
2. Teorema 4.2.2 Ada pelabelan total super (
7mn+15n+5
2
m;n
; 1)-sisi antimagic pada
graf buah naga Df
m;n
untuk m ¸ 2, m genap dan n ¸ 1, n ganjil;
3. Teorema 4.4.1 Ada pelabelan total super (
10cmn+21cn+3
2
; 0)-sisi antimagic
dan (
4cmn+9cn+2c+5
2
; 2)-sisi antimagic pada gabungan graf buah naga cDf
untuk m ¸ 2, m genap dan n ¸ 1, c ¸ 3 dan n; c ganjil;
4. Teorema 4.4.2 Ada pelabelan total super (
7cmn+15cn+2c¡1
2
; 1)-sisi antimagic
pada gabungan graf buah naga cDf
untuk m ¸ 2, m genap dan n ¸ 1,
c ¸ 3 dan n; c ganjil;
5. Lema 4.2.1 Ada pelabelan titik (
m;n
n+3
2
+ 1; 1)-sisi antimagic pada graf buah
naga Df
m;n
untuk m ¸ 2, m genap dan n ¸ 1, n ganjil;
6. Lema 4.4.1 Ada pelabelan titik (
2c+cn+3
2
; 1)-sisi antimagic pada gabungan
graf buah naga cDf
) untuk m ¸ 2, m genap dan n ¸ 1, c ¸ 3 dan n; c
ganjil.
m;n
Dari kajian di atas ada beberapa batasan c, m dan n yang belum ditemukan
sehingga dalam penelitian ini diajukan open problem.
Masalah terbuka 0.0.1. Pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada gabu-
, dengan m ¸ 2; n ¸ 1; 1 · s · c; c genap (c ¸ 3)
dan n genap (n ¸ 1) untuk d = 0, d = 1, dan d = 2.
ngan graf buah naga cDf
m;n
Masalah terbuka 0.0.2. Pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada graf
buah naga Df
, untuk d = 0, d = 1, dan d = 2 dengan n genap (n ¸ 1)pada
graf buah naga tunggal. | en_US |