Show simple item record

dc.contributor.authorFinda Dwi Permatahati
dc.date.accessioned2015-03-12T07:13:19Z
dc.date.available2015-03-12T07:13:19Z
dc.date.issued2015-03-12
dc.identifier.nimNIM110210101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61754
dc.description.abstractAnalisis Proses Berpikir Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Pembagian di SMP Inklusi TPA Jember; Finda Dwi Permatahati, 110210101011; 2014; 77 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan. Tak terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus. Salah satu anak berkebutuhan khusus yang kurang mendapatkan perhatian adalah anak tuna grahita dibandingkan anak dengan cacat fisik. Tuna grahita dapat diartikan lemah mental, lemah otak, lemah pikiran, cacat mental atau terbelakang mental. Tingkat kecerdasan tuna grahita ringan perselangan 55-70. Perkembangan kognitif anak tuna grahita ringan terhenti pada tahap operasional konkret. Sedangkan perkembangan fisik tampak seperti anak normal sebayanya. Matematika adalah salah satu bagian yang penting dalam bidang ilmu pengetahuan. Matematika juga merupakan ilmu eksakta yang memerlukan pemahaman. Bagi sebagian besar siswa normal, matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit dan susah dipahami karena matematika bersifat abstrak. Siswa tuna grahita ringan juga mengalami hal yang sama. Siswa tuna grahita memiliki keterbatasan dalam hal intelektual, sehingga siswa tuna grahita semakin sulit untuk memahami mata pelajaran matematika. Pembelajaran matematika yang sesuai dengan siswa tuna grahita adalah dengan menggunakan benda-benda nyata dan masalah sehari-hari yang terjadi di sekitar mereka. Pada awalnya masalah tersebut akan membuat siswa mengalami disequilibrium (ketidakseimbangan) dan mendorong siswa untuk melakukan akomodasi atau asimilasi sehingga pada akhirnya akan menuju ekuilibrium (keseimbangan). viii Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap proses berpikir siswa tuna grahita ringan kelas VIII dalam menyelesaikan masalah pembagian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didahului dengan membuat instrumen tes masalah pembagian dan pedoman wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes masalah pembagian, pedoman wawancara, dan lembar validasi tes. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil tes dan hasil wawancara mendalam terhadap jawaban siswa menyelesaikan masalah pembagian berdasarkan kemampuannya menyelesaikan masalah matematika. Berdasarkan data hasil validasi tes yang meliputi validasi isi dan konstruksi dengan beberapa komponen penguji, maka diperoleh hasil bahwa tes tersebut valid dengan koefisien kevalidan 4,05. Maka soal tes tersebut dapat digunakan dengan beberapa revisi sesuai dengan saran revisi yang telah diberikan validator. Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan revisi terhadap tes. Sehingga soal tes masalah pembagian dapat digunakan untuk penelitian. Setelah data hasil wawancara diperoleh, kemudian dianalisis. Kedua subjek penelitian mengalami proses disequilibrium, asimilasi, dan kembali lagi ke disequilibrium. S1 disequilibrium ketika dia menulis ulang soal ketika diberi kesempatan untuk mengerjakan soal, menjawab pertanyaan dari peneliti tentang angka, apa yang diketahui di dalam soal dan apa yang yang menjadi pertanyaan. S1 mengalami asimilasi ketika membagikan permen sama rata ke ketiga mangkok kecil menggunakan alat peraga dan menjawab spontan pertanyaan dari peneliti seperti menentukan jumlah permen yang terdapat di ketiga mangkok kecil serta menuliskan jawaban di lembar jawaban. Sedangkan S2 mengalami disequilibrium ketika menjawab pertanyaan dari peneliti tentang angka, apa yang diketahui di dalam soal dan membagikan permen ke ketiga mangkok kecil menggunakan alat peraga. S2 mengalami asimilasi saat menjawab spontan pertanyaan dari peneliti tentang apa yang ditanyakan dari soal dan menuliskan kalimat matematika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries110210101011;
dc.subjectNALISIS PROSES BERPIKIR SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PEMBAGIAN DI SMP INKLUSI TPA JEMBERen_US
dc.titleANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PEMBAGIAN DI SMP INKLUSI TPA JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record