Show simple item record

dc.contributor.authorNIMAS AYU MUSTIKAWATI
dc.date.accessioned2015-03-12T05:56:41Z
dc.date.available2015-03-12T05:56:41Z
dc.date.issued2015-03-12
dc.identifier.nimNIM100210101071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61748
dc.description.abstractPenerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving Matematika memegang peranan penting dalam proses pembelajaran karena dapat menumbuhkan kemampuan bernalar yaitu berpikir sistematis, logis dan kritis dalam memecahkan masalah. Mengingat pentingnya mempelajari matematika, maka dalam proses belajar mengajar, guru sangat berperan dan mempunyai kewajiban untuk membimbing dan melatih siswa untuk memahami dan memecahkan masalah pada matematika. Berdasarkan informasi dari guru bidang studi matematika kelas VIIB SMP Negeri 11 Jember, siswa sering kali mendapatkan nilai ketuntasan belajar di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal Pembelajaran menggunakan metode TAPPS adalah salah satu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara berpasangan, satu siswa berperan sebagai problem solver dan satu siswa berperan sebagai listener. Langkah-langkah dalam pembelajaran TAPPS antara lain guru menentukan problem solver dan listener, guru viii memberikan permasalahan kepada problem solver, siswa yang berperan sebagai problem solver mempelajari permasalahan yang diberikan, problem solver menjelaskan permasalahan tersebut kepada listener, listener mendengarkan dan bertanya apabila kurang mengerti, listener bertukar peran dengan problem solver apabila permasalahan sudah dipecahkan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas, dan ketuntasan hasil belajar siswa pada Operasi Himpunan setelah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAPPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi model skema Hopkins yaitu model skema yang menggunanakan prosedur kerja yang dipandang sebagai siklus spiral dalam perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi . Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 11 Jember yang berjumlah 38 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa yang terdiri atas tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah persentase aktivitas guru pada siklus I sebesar 89,38% sedangkan pada siklus II aktivitas guru mencapai persentase sebesar 96,42%. Terjadi peningkatan aktivitas guru secara keseluruhan yaitu sebesar 7,04%. Persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70,78% dan pada siklus II sebesar 81,54%. Berdasarkan data tersebut aktivitas siswa mengalami peningkatan dari pembelajaran siklus I ke pembelajaran pada siklus II sebesar 10,76%. Sedangkan persentase hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 70,27% dan pada siklus II sebesar 78,37% dan dan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 8,1%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210101071;
dc.subjectPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HIMPUNAN DI KELAS VII B SMPN 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015en_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HIMPUNAN DI KELAS VII B SMPN 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record