Show simple item record

dc.contributor.authorVita Gita Puspasari
dc.date.accessioned2015-03-11T12:32:09Z
dc.date.available2015-03-11T12:32:09Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.nimNIM100210103072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61709
dc.description.abstractNyamuk. Aedes aegypti L. merupakan spesies nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, perlu adanya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah. Selama ini masyarakat banyak yang menggunakan insekstisida bahan kimia untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti L., padahal insekstisida bahan kimia tidak ramah pada lingkungan yaitu dapat membunuh makhluk lain yang bukan sasaran dan menyebabkan terjadinya resistensi nyamuk Aedes aegypti L. terhadap jenis insektisida kimia (Suwito, 2009). Penggunaan insektisida alami dapat membantu pembasmian hama dengan menggunakan bahan yang dapat mudah ditemui di lingkungan sekitar dan biaya yang murah juga aman karena tidak meninggalkan residu di udara, air dan tanah serta mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan racun-racun anorganik. Salah satunya yaitu menggunakan granula ekstrak biji srikaya yang mempunyai kandungan alkaloid, asetogenin, tanin, dan saponin yang dapat menyebabkan lisis pada sel, resin tanin yang terbukti dapat meracuni serangga dalam kadar tinggi dan alkaloid yang dapat menghambat pembentukan pupa pada instar IV juga efek granula yang membuat bahan lebih tahan lama, tidak mengotori lingkungan, dan juga praktis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar toksisitas granula ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) dengan Lethal concentration 50 (LC ) dan Lethal concentration 90 (LC 90 50 ) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. dan mengetahui besar toksisitas ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) dengan Lethal Time 50 (LT ) granula terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini dilakukan pada September sampai Oktober 2014 di Sub Laboratorium Parasitologi Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Jember. Serial konsentrasi granula eksrak biji sriakya adalah 5 ppm, 10 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, 125 ppm, 150 ppm, 175 ppm, dan 200 ppm. Pengujian dilakukan 3 kali pengulangan dengan menggunakan larva nyamuk Aedes aegypti L. sebanyak 720 ekor. Setiap perlakuan menggunakan 20 ekor larva uji dalam 100 ml larutan air dan granula ekstrak biji srikaya. 50 Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara homogen dari larva nyamuk Aedes aegypti L. akhir instar III sampai awal instrar IV. Data yang diperoleh adalah data yang digunakan untuk menentukan LC 50, LC 90 dalam waktu 24 jam dan LT menggunakan analisis probit. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan LC 50 dalam waktu 24 jam granula ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) yang dapat mematikan larva nyamuk Aedes aegypti L. adalah 1,08 ppm. disimpulkan LC dalam waktu 24 jam granula ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) yang dapat mematikan larva nyamuk Aedes aegypti L. adalah 52,14 ppm. LT 50 90 granula ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) yang dapat mematikan larva nyamuk Aedes aegypti L. berturut- turut adalah 13,18 jam; 10,73 jam; 11,01 jam; 7,74 jam; 7.366 jam; 5,74; 5,37 jam; 5,82 jam; 8,42 jam; 5,57 jam. Pengaturan faktor internal juga harus diperhatikan yaitu suhu dan kelembaban, agar tidak ada ketidakfalidan data. Dalam penelitian lebih lanjut disarankan menggunakan formulasi granula yg lebih baik lagi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210103072;
dc.subjectTOKSISITAS GRANULA EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.titleTOKSISITAS GRANULA EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record