Show simple item record

dc.contributor.authorKennis Rozana
dc.date.accessioned2015-03-11T11:54:31Z
dc.date.available2015-03-11T11:54:31Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.nimNIM110210153017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61699
dc.description.abstractKualitas Fisika Kimia dan Bakteriologis Susu Sapi di Kabupaten Jember serta Pemanfaatannya dalam Penyusunan Buku Non-Teks; Kennis Rozana; 110210153017; 2011; 86 halaman; Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Susu yang selama ini dikenal sebagai minuman kesehatan, nyatanya justru dapat menjadi minuman yang berbahaya untuk dikonsumsi apabila kualitas susu tidak baik. Rendahnya proses pengawasan dan penanganan kualitas susu selama proses produksi pada beberapa industri susu menyebabkan kualitas susu yang dihasikan juga rendah pula. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas susu yang dihasilkan oleh beberapa industri susu di Kabupaten Jember. Selain itu, pengetahuan tentang pentingnya mengenal dan menjaga kualitas susu juga harus ditanamkan pada masyarakat luas melalui produk buku non-teks, khususnya sebagai salah satu buku pengayaan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yang berbeda, tahap pertama yaitu penelitian deskriptif Kualitas Fisika Kimia dan Bakteriologis Susu Sapi di Kabupaten Jember dan tahap kedua yaitu penelitian pengembangan buku non-teks berdasarkan hasil penelitian pada tahap pertama. Pada tahap penelitian pertama dilakukan rangkaian pengujian kualitas sampel susu sapi yang diproduksi oleh industri susu A di daerah Garahan dan industri susu B di daerah Mangli yang terdiri dari pengujian kualitas fisika susu (uji didih, uji alkohol, dan uji berat jenis), pengujian kualitas kimia susu (uji pH dan kadar lemak), serta pengujian bakteriologis susu yang menggunakan metode Multiple Tube Test dan dilanjutkan dengan uji biokimia untuk bakteri Escherichia coli. Selain itu, pada tahap penelitian ini juga dilakukan pengujian bakteriologis sampel hapusan tangan pemerah dari masing-masing industri susu sebagai data sekunder yang menunjang hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa baik sampel susu dari industri susu A maupun sampel susu dari industri susu B memiliki kualitas fisika, kimia, dan bakteriologis yang sesuai dengan standar kualitas susu yang aman untuk dikonsumsi menurut SNI dan Codex. Sampel susu dari industri susu B meski memiliki kualitas fisika yang tidak sesuai dengan standar kualitas susu yang aman untuk dikonsumsi, tetapi memiliki kualitas kimia dan kualitas bakteriologis susu yang sesuai dengan standar kualitas susu yang aman untuk dikonsumsi menurut SNI dan Codex. Sampel susu dari industri susu A tidak mengandung bakteri Coliform maupun bakteri Escherichia coli sedangkan sampel susu B mengandung bakteri Coliform yang masih di bawah batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan menurut SNI dan tidak mengandung bakteri Escherichia coli sehingga dapat dinyatakan bahwa secara keseluruhan sampel susu dari industri susu A dan industri susu B aman untuk dikonsumsi. Sementara itu, pada hasil pengujian sampel hapusan tangan pemerah diperoleh hasil bahwa kedua sampel hapusan tangan pemerah dari industri susu A dan industri susu B tidak mengandung bakteri Escherichia coli. Pada tahap penelitian kedua, yaitu penelitian pengembangan buku non-teks digunakan model pengembangan R2D2 (Reflective, Recursive, Design, and Development) yang dikembangkan oleh Willis (1995) karena model pengembangan ini lebih bersifat recursive, tidak berurutan, pemecahannya tidak melibatkan satu keahlian saja, dan tidak berorientasi pada pencapaian tujuan tertentu yang terikat dalam kurikulum. Pengembangan buku non-teks ini hanya terbatas pada tahapan Definition, Design, dan Development saja sedangkan tahap Dissemination tidak dilakukan. Produk berupa buku non-teks yang dihasilkan selanjutnya divalidasi oleh tiga validator yang terdiri dari 1 Dosen Pendidikan Biologi FKIP UNEJ sebagai ahli media, 1 Dosen sekaligus Ketua Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNEJ sebagai ahli materi, dan 1 Kepala UPTPT HMT-Garahan sebagai ahli materi. Hasil rata-rata validasi yang diperoleh dari ketiga validator yaitu 94.84% sehingga dapat dinyatakan bahwa produk berupa buku non-teks tersebut sangat layak digunakan sebagai buku non-teks, khususnya buku pengayaan pengetahuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries110210153017;
dc.subjectKUALITAS FISIKA KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SUSU SAPI DI KABUPATEN JEMBER SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PENYUSUNAN BUKU NON-TEKSen_US
dc.titleUALITAS FISIKA KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SUSU SAPI DI KABUPATEN JEMBER SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PENYUSUNAN BUKU NON-TEKSen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record