Show simple item record

dc.contributor.authorYolanda Arum Rizki
dc.date.accessioned2015-03-11T06:24:04Z
dc.date.available2015-03-11T06:24:04Z
dc.date.issued2015-03-11
dc.identifier.nimNIM090210302052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61684
dc.description.abstractTradisi Pengantin Tebu di Pabrik Gula Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Tahun 1996-2013; Yolanda Arum Rizki, 090210302052; 2014: xvii+75 halaman; Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Tradisi Pengantin Tebu merupakan suatu kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten Jember dan selalu dilaksanakan. Tradisi Pengantin Tebu terbilang unik dan menarik karena tata cara dan ritualnya sama dengan pernikahan adat Jawa. Mengandung unsur kebudayaan dan makna filosofinya. Manajemen Pabrik Gula Semboro meyakininya sebagai rangkaian acara yang sangat bermakna. Memberikan spirit dan pesan moral bagi karyawannya dalam bekerja. Harapannya agar apa yang dilaksanakan membawa berkah dan kesuksesan. Tradisi Pengantin Tebu mengalami pasang surut setiap tahunnya. Karena pelaksanaannya berkaitan dengan sistem kepemimpinan dan kepanitiaan suatu pabrik gula. Peran dan instruksi Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XI serta kondisi pabrik gula juga merupakan faktor penentu pelaksanaan pengantin tebu. Realitanya, Tradisi Pengantin Tebu tidak banyak dikenal masyarakat secara luas. Kajian mengenai tradisi ini, khususnya di wilayah Kabupaten Jember belum terangkat. Masalah yang berusaha dikaji oleh peneliti yaitu: 1) pelaksanaan Tradisi Pengantin Tebu; 2) makna filosofis; dan 3) dinamikanya dari tahun 1996-2013. Tujuannya untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan Tradisi Pengantin Tebu yang dilaksanakan di Pabrik Gula Semboro; 2) mengartikulasikan makna filosofisnya; dan 3) mendeskripsikan dinamikanya dari tahun 1996-2013. Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini, yaitu bermanfaat bagi peneliti dan mahasiswa sebagai sarana latihan dalam melakukan penelitian, dapat memperkaya pelajaran Sejarah untuk SMP/SMA terkait Sejarah Lokal Kebudayaan Kabupaten Jember, Bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai masukan agar dilestarikan sebagai Kebudayaan Lokal, dan sebagai salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendekatan vii yang digunakan yaitu antropologi budaya dan antropologi religi. Teori fungsionalisme sebagai landasan teorinya. Peneliti menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah awal yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber terkait Tradisi Pengantin Tebu dari observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulansi. Langkah selanjutnya dengan melakukan kritik intern dan ekstern terhadap sumber dan data yang sudah dikumpulkan. Kemudian, peneliti menghubungkan fakta-fakta yang sudah ditemukan dan dikritik menjadi sebuah kisah sejarah yang logis, kronologis dan sesuai dengan realitas. Langkah terakhir, penulis melakukan historiografi yang bertujuan menerangkan adanya proses sebab-akibat dari Tradisi Pengantin Tebu secara kronologis dalam bentuk karya ilmiah skripsi. Hasil dari penelitian skripsi ini berupa gambaran umum Pabrik Gula Semboro sebagai ruang lingkup situs penelitian. Tradisi Pengantin Tebu dan susunan kegiatannya dianalisis beserta dampaknya. Makna filosofis yang terkandung dalam rangkaian kegiatan juga dipaparkan dalam lampiran. Pembahasan terakhir berupa dinamika Tradisi Pengantin Tebu tahun 1996 hingga tahun 2013 sebagai batas temporal yang ditentukan. Karena pada realitanya, pelaksanaan tradisi semakin tahun mengalami penurunan susunannya. Disimpulkan bahwa Tradisi Pengantin Tebu yang diteliti, pelaksanaannya dibuat menyerupai pernikahan adat Jawa dengan perlengkapan dan peralatannya. Bermakna filosofis sebagai pengharapan, do’a dan keyakinan kepada Allah SWT agar selama bekerja diberi keselamatan, kesuksesan dan hasil melimpah. Tradisi Pengantin Tebu merupakan suatu tradisi yang mewah dan meriah. Faktanya sekarang pelaksanaan tradisi berkurang karena beberapa alasan. Dan membuat eksistensi Tradisi Pengantin Tebu mengalami penurunan. Saran penulis, para peneliti hendaknya menindaklanjuti hasil penelitian dengan fokus kajian yang lebih spesifik. Masyarakat dapat menambah wawasan akan kearifan lokal. Pabrik Gula Semboro diharapkan tetap menjaga nilai-nilai dan kelangsungan Pengantin Tebu, serta mengarsipkan tradisi sebagai wujud kepedulian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302052;
dc.subjectTRADISI PENGANTIN TEBU DI PABRIK GULA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 1996-2013en_US
dc.titleTRADISI PENGANTIN TEBU DI PABRIK GULA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 1996-2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record