dc.description.abstract | Penerapan Metode Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk
Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Sejarah Indonesia Peserta Didik
Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Balung Tahun Ajaran 2014/2015; Fandu Dyangga
Pradeta, 100210302003; 2014: 257 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah,
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Paradigma baru dalam pembelajaran pada kurikulum 2013, mengharapkan
pendidik mampu bersikap interaktif dalam proses pembelajaran sebagai fasilitator dan
mediator bagi peserta didik. Tujuan pengembangan dari kurikulum 2013 adalah
menciptakan peserta didik yang lebih kreatif, produktif, inovatif, afektif melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Masalah yang terjadi dalam
pengembangan pembelajaran sejarah yang diterapkan di kelas adalah penggunaan
metode pembelajaran yang kurang sesuai. Penggunaan metode pembelajaran yang
diterapkan pada umumnya masih menggunakan paradigma lama sebagai media
penyampaian materi pembelajaran. Melihat dari kondisi yang terjadi, peserta didik
cenderung pasif dan bosan dalam proses pembelajaran. Hal ini akan mempengaruhi
rendahnya kreativitas dan hasil belajar peserta didik.
Penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
akan memudahkan proses pembelajaran sejarah. Solusi yang tepat digunakan untuk
mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menggunakan metode pembelajaran
yang tepat untuk disesuaikan dengan kondisi dalam kelas terutama pada peserta didik.
Metode pembelajaran yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan rendahnya
kreativitas dan hasil belajar peserta didik adalah menggunakan metode pembelajaran
Active Knowledge Sharing.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
(
1) Apakah penerapan metode
pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam pembelajaran sejarah Indonesia dapat
meningkatkan kreativitas peserta didik siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Balung
semester gasal tahun ajaran 2014/2015,
(
2) Apakah penerapan metode pembelajaran
Active Knowledge Sharing dalam pembelajaran sejarah Indonesia dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Balung
semester gasal tahun ajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1
Balung, dengan jumlah 32 peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan model
skema penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang berbentuk spiral dengan 4 tahapan
dalan setiap siklusnya yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini kreativitas dan hasil belajar sejarah
peserta didik menunjukkan peningkatan kreativitas belajar sejarah yaitu, dari pra
siklus 51,71% meningkat sebesar 10.28% ke siklus I 57,03%. Pada siklus II
62,34% meningkat 9,31% dari siklus I. Pada siklus III 70,15% meningkat 12,52%
dari siklus II. Pada peningkatan hasil belajar sejarah pada siklus I 59,37%
meningkat 11,76% dari hasil belajar kogitif pra siklus 53,12%. Pada siklus II
71,87% meningkat 21,05% dari hasil belajar kogitif siklus I. Pada siklus III
87,5% meningkat 21,74% dari hasil belajar kogitif siklus II.
Kesimpulan hasil penelitian: (1) terdapat peningkatan kreativitas peserta didik
melalui penerapan menggunakan metode pembelajaran Active Knowledge Sharing
dalam proses pembelajaran sejarah Indonesia di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1
Balung; (2) terdapat peningkatan hasil belajar sejarah Indonesia peserta didik
melalui penerapan menggunakan metode pembelajaran Active Knowledge Sharing
dalam proses pembelajaran di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Balung. | en_US |